Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pekan Ke-37 Warga Israel Protes Netanyahu

Ali Farkhan Tsani - Senin, 18 September 2023 - 07:57 WIB

Senin, 18 September 2023 - 07:57 WIB

6 Views

Protesters carry mock coffins bearing slogans denouncing crime that disproportionately affects Arab communities in Israel, as they join a demonstration against the government's judicial overhaul plan in Tel Aviv, on August 26, 2023. (Photo by JACK GUEZ / AFP)

Tel Aviv, MINA – Puluhan ribu warga Israel berdemonstrasi pada Ahad malam (17/9) memprotes pemerintah Benjamin Netanyahu atas rancangan perubahan peradilan.

Protes turun ke jalan di Jalan Rothschild 16 Tel Aviv, diikuti oleh para demonstran lain yang diangkut dengan bus dari Jalan Kaplan ke Bandara Ben Gurion. Quds Press melaporkan.

Hebrew Channel 13 menyebutkan aksi demonstrasi menentang “reformasi peradilan” pemerintahan Netanyahu, di pusat kota Tel Aviv.

Para pemimpin protes meminta para demonstran yang menentang reformasi peradilan untuk datang ke Bandara Ben Gurion, untuk menunjukkan penolakan terhadap kepergian Netanyahu ke Amerika Serikat.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Netanyahu dijadwalkan bertemu Biden untuk membahas “nilai-nilai demokrasi bersama dan visi untuk kawasan yang lebih stabil dan sejahtera.”

Pada tanggal 24 Juli, Parlemen pendudukan Israel (Knesset) melakukan pemungutan suara, dalam pembacaan kedua dan ketiga, mengenai rancangan undang-undang yang menghapus “argumen kewajaran.” Voting ini menjadikannya undang-undang yang efektif, meskipun ada banyak keberatan dari dalam negeri.

Undang-undang tersebut akan mencegah pengadilan Israel, termasuk Mahkamah Agung, menerapkan apa yang dikenal sebagai “standar kewajaran” terhadap keputusan yang dibuat oleh pejabat terpilih.

Undang-undang untuk menghapuskan argumen kewajaran adalah satu dari delapan rancangan undang-undang yang diusulkan oleh pemerintah Israel sebagai bagian dari rencananya untuk melemahkan sistem peradilan. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Palestina
Palestina