Jakarta, MINA – Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tahun 2019 akan digelar mulai 7-13 Oktober di Istora Senayan, Jakarta.
PKN merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai wujud implementasi dari agenda strategi pemajuan kebudayaan yang telah disepakati dalam Kongres Kebudayaan Indonesia 2018, yaitu menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya, serta mendorong interaksi budaya guna memperkuat kebudayaan yang inklusif.
PKN 2019 digelar mulai dari dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi sehingga cakupan kegiatan makin luas dan menjangkau masyarakat luas, ujar Mendikbud dalam sosialisasi PKN pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (CFD) di Senayan, Jakarta, (6/10).
Skema tersebut diharapkan bisa berdampak luas dan menciptakan ruang interaksi maupun ekosistem kebudayaan yang baik di masyarakat.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Selain itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Pekan Kebudayaan Nasional yang diselenggarakan setiap tahun akan terus dikembangkan untuk menuju kegiatan berskala internasional.
“Ini akan menjadi even internasional, sehingga dalam waktu dekat akan terus dipromosikan menjadi bagian wisata budaya,” imbuhnya.
Di sela itu Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan untuk mencapai even berskala internasional, semua pihak di tiap elemen harus terlibat.
“Hal itu termasuk para pegiat kebudayaan dan tentunya pemerintah daerah,” ujar Hilmar.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Pelaksanaan PKN merupakan salah satu implementasi dari Undang-Undang nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan.
Adapun aktivitas utama yang akan dilaksanakan adalah Kompetesi Daerah, Kompetisi Nasional, dan Konferensi Pemajuan Kebudayaan. Kompetisi daerah merupakan kompetisi seni khas dari setiap provinsi di Indonesia.
Penyelenggaraan pekan kebudayaan nasional tersebut menampilkan beragam kegiatan di antaranya aneka permainan tradisional, seminar kebudayaan dan lain sebagainya. (R/R10/RS2)
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Mi’raj News Agency (MINA)