PEKANBARU MENUJU KOTA MICE

foto: riauterkini
Foto: riauterkini

Pekanbaru, 24 Syawwal 1436/9 Agustus 2015 (MINA) – Kementerian Dalam Negeri menobatkan Pekanbaru sebagai daerah tujuan terbaik 2014. Saat ini, pembenahan terus dilakukan untuk menjadikan Kota , , , (MICE).

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menyatakan, ke depannya Pekanbaru akan dijadikan sebagai kota pargelaran dan pertemuan. Pekanbaru sebagai kota tujuan MICE sudah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu mengingat kota itu memiliki letak geografis yang strategis, demikian media Riau Terkini melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Bukan hanya letak geografis saja, kota itu berada di tengah Sumatera dan termasuk sebagai kota yang dilewati sebagai jalur perdagangan Internasional. Tapi sayangnya, ibu kota Riau ini tak seperti kota-kota lain di Sumatera yang kaya akan sumber daya alam (SDA).

Firdaus MT menekankan alasan mengapa Pekanbaru dianggap berpotensi menjadi kota tujuan wisata MICE di . Kalau Riau kaya dengan Minyak Bumi dan juga hasil perkebunan, tidak dengan Pekanbaru. Wilayah itu hanya menang dengan wilayah yang luas, sumber daya manusia (SDM) yang banyak serta dekat dengan wilayah yang berpotensi menjadi tempat pengembangan SDA.

Pekanbaru dengan luas 632.26 km2 hampir sama besarnya dengan wilayah Jakarta, hanya saja saat ini yang baru dikembangkan barulah sebanyak 30 persen saja. Padahal dalam perencanaan tata ruang, kota ini dapat dikembangkan hingga 70 persen dari luas wilayahnya, sedangkan jumlah penduduk saat ini mencapai 1,1 juta penduduk.

MICE memang menjadi perlengkapan industri yang terus menjadi kebutuhan masyarakat modern. Benih-benih yang mengharuskan pekanbaru menjadi tujuan wisata MICE terbukti dari banyaknya acara besar hingga tingkat hunian hotel dan penginapan yang terus meningkat tiap tahunnya.

Pengusaha hotel dan ruang pertemuan ke depannya akan diarahkan agar dapat mendukung proses Pekanbaru yang segera bermetamorfosa menjadi kota tujuan wisata MICE. Fasilitasnya harus dilengkapi sehingga nantinya dapat dikatakan layak.

Menyambung Firdaus, Staf Ahli Menteri bidang Perlindungan Kenegaraan Karya Kreatif, Hari Untoro Drajat yang mewakili Menteri Pariwisata Arief Yahya mengamini, perkembangan bisnis hotel dan penginapan sebagai salah satu fasilitas MICE di Pekanbaru digambarkan dengan data yang baik.

Pada tahun 2013 saja, kota itu sudah memiliki 1778 hotel berbintang dan 14.007 penginapan bintang dengan tingkat hunian yang juga tinggi. Maka akankah lebih baik bila nantinya dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang baik.

Meeting, Incentive, Comperence and Exhibition (MICE) merupakan salah satu produk unggulan pariwisata Indonesia karena dari kegiatan tersebut menghasilkan devisa pariwisata yang cukup besar. Menurut data BPPI atau Badan Promosi Pariwisata Indonesia, potensi transaksi MICE tiap tahunnya bisa mencapai Rp 400 triliun. Bukan angka yang kecil buat pertumbuhan ekonomi negara.

Produk itu selain mendatangkan devisa lebih besar yakni sekitar tiga setengah kali lipat dibanding pengeluaran wisatawan mancanegara (Wisman) yang rata-rata hanya sekitar $ 1.000/per kunjungan per orang. (T/R03/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0