Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku Serangan Tahun Baru New Orleans Veteran Angkatan Darat AS

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

Pelaku terduga tabrak kerumunan malam tahun baru di AS, Shamsud-Din Jabbar (Tangkapan Layar: CBSNEWS)

New Orleans, MINA – Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengidentifikasi pelaku serangan truk di jantung Frenc Quarter, New Orleans, Negara Bagian Louisiana adalah veteran Angkatan Darat AS bernama Shamsud-Din Jabbar.

FBI mengatakan tidak yakin pria 42 tahun yang menabrakkan truk pikap ke para pengunjung pesta Tahun Baru itu bertindak sendiri. TRT World melaporkan.

“Kami tidak yakin bahwa Jabbar bertanggung jawab sepenuhnya. Kami secara agresif mencari setiap petunjuk, termasuk dari rekan-rekannya yang diketahui.” Alethea Duncan, asisten agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas kantor lapangan New Orleans, mengatakan kepada wartawan dalam jumpa pers.

“Kami tidak dapat memberikan rincian tentang riwayat pelaku. Yang dapat saya katakan adalah orang tersebut adalah veteran Angkatan Darat. Kami yakin ia diberhentikan dengan hormat, tetapi kami sedang mengerjakan proses ini, mencari tahu semua informasi ini,” tambah Duncan.

Baca Juga: Korban Tewas Serangan Malam Tahun Baru di New Orleans 15 Orang

Jabbar dari Texas, sebelumnya diidentifikasi oleh biro tersebut sebagai tersangka dalam serangan teror tersebut.

Ketika ditanya berapa banyak kaki tangan yang diyakini pihak berwenang dimiliki Jabbar, Duncan berkata, “Ada berbagai tersangka.”

Menurut sumber yang dikutip oleh ABC News, polisi New Orleans telah meninjau rekaman pengawasan yang tampaknya memperlihatkan beberapa orang menanam alat peledak potensial sebelum serangan kendaraan.

Pihak berwenang berupaya mengidentifikasi orang-orang yang terlihat di kamera dan menahan mereka. Sementara itu, barikade baja tidak dipasang di Bourbon Street pada saat kejadian.

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Turkiye dan Eropa Demo Kecam Perang di Gaza

Menurut FBI, beberapa senjata, bendera Daesh (ISIS), dan alat peledak rakitan ditemukan di dalam truk yang digunakan dalam serangan.

Menurut catatan Pemerintah Texas, Jabbar didakwa dengan pelanggaran ringan pada tahun 2002 karena pencurian properti dan ditangkap pada tahun 2005 karena mengemudi dengan SIM yang tidak berlaku. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Truk Sengaja Tabrak Kerumunan saat Pesta Tahun Baru di AS, 10 Orang Tewas

Rekomendasi untuk Anda