Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Mohon Maaf Sepak Bola Aceh Gagal ke Final

Arif Ramdan Editor : Widi Kusnadi - 2 jam yang lalu

2 jam yang lalu

9 Views

Pelatih tim sepakbola PON Aceh Rasiman (tengah) saat memberikan keterangan usai pertandingan melawan Jawa Timur, di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Senin (16/9)

Banda Aceh, MINA  – Pelatih sepak bola putra Aceh, Rasiman meminta maaf kepada masyarakat karena telah gagal membawa tim tuan rumah melaju ke final Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara setelah dikalahkan Jawa Timur 3-2.

“Saya memohon maaf kepada masyarakat Aceh karena di sini saya yang paling bertanggungjawab,” kata Rasiman dalam konferensi pers usai pertandingan, di Banda Aceh, Senin (16/9), dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Jawa Timur berhasil mengalahkan tuan rumah Aceh 3-2. Hasil ini membawa Jatim ke final melawan Jawa Barat. Sedangkan tuan rumah akan merebut medali perunggu dengan Kalimantan Selatan.

Rasiman menegaskan, terhadap hasil tersebut, tidak ada orang yang harus disalahkan, karena semua tanggung jawab itu ada pada dirinya sebagai pelatih.

Baca Juga: PON Aceh-Sumut, Tim Wushu Jambi Raih Delapan Medali

“Tidak ada sesuatu pun yang salah, saya sebagai pelatih yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Jawa Timur membobol gawang setelah kapten tim Aceh Gazi yang berposisi sebagai pemain bertahan cedera berat di pertengahan babak pertama lewat dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Hilangnya pemain kunci bertahan, kata Rasiman, sudah di analisisnya, sehingga ia menarik Refiansyah untuk membantu pertahanan meskipun tidak berjalan sempurna. Tapi, saya menghargai pemain yang sudah bekerja keras.

Di sisi lain, terkait gol kedua Jawa Timur, kata dia, bukan karena kesalahan pertahanan, melainkan akibat konsentrasi para pemain hilang ketika wasit tidak meniup peluit pelanggaran yang terjadi di garis pertahanan Jatim.

Baca Juga: Ketua KONI Buka Pertandingan Berkuda Equestrian PON XXI Aceh-Sumut

“Gol kedua saya rasa semua pemain konsentrasinya hilang. Karena seharusnya menurut saya itu kartu kuning, tapi tidak dianggap pelanggaran,” ujar Rasiman.

Sementara itu, Pelatih Jawa Timur, Fakhri Husaini bersyukur atas kemenangan melawan tuan rumah malam ini, semuanya berkat antusiasme yang tinggi dan kekompakan para pemain.

“Mereka layak masuk ke final, dan kami betul-betul berkonsentrasi untuk meraih emas pada PON Aceh-Sumut ini,” katanya.

Selain itu, dirinya juga memuji kepemimpinan wasit yang memimpin laga malam. Dan ia bersyukur setelah kontroversi laga Aceh vs Sulteng ada respon cepat dari PSSI, jika tidak mungkin terjadi pada pertandingan ini.

Baca Juga: Sukraj Singh: Syukur dan Bangga Rekornya Dipecahkan

“PSSI bagus merespon cepat kasus pertandingan kemarin (Aceh-Sulteng), kalau nggak ada kasus kemarin itu mungkin kejadiannya hari ini,” ujar Fakhri Husaini. []

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Semifinal Sepak Bola Putra PON XXI, Polda Aceh Perketat Pengamanan

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
MINA Sport
Feature
Indonesia
MINA Sport
Indonesia
Palestina
MINA Preneur