Pelindo Kembangkan Sayap ke Afrika

Dirut Pelindo bersama Dubes RI menyerahkan kerajinan batik binaan Pelindo kepada Permanent Secretary for Transport Mohamed Abdukarim Daghar di Kantor Ministry of Road and Transport of Kenya, Nairobi tanggal 6 February 2023.(Foto: KBRI Nairobi)

Nairobi, MINA – Delegasi Bisnis PT yang dipimpin oleh Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, telah berkunjung ke untuk membicarakan peluang kerja sama pengembangan pelabuhan terutama dengan otoritas Pelabuhan Mombasa.

Daslam keterangan resmi yang diterima MINA, Jumat (10/2), tiba di Nairobi pada Ahad (5/2), delegasi disambut Dubes RI, Dr. Mohamad Hery Saripudin, yang kemudian mendamping delegasi selama kunjungan di Nairobi dan Mombasa.

Dubes Hery menyampaikan, kedatangan delegasi Pelindo ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan dengan Presiden Kenya, William Ruto bulan lalu di Nairobi.

“Diharapkan kerja sama di bidang tata Kelola pelabuhan dapat menjadi titik tolak peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Kenya,” ujarnya ketika menyambut delegasi di Wisma Duta KBRI Nairobi.

Turut dalam delegasi Pelindo, adalah Direktur Operasional, dan Direktur Strategi Pelindo.

Pada Senin (6/2), delegasi diterima oleh Permanent Secretary (PS) atau Wakil Menteri bidang Transportasi, Mohamad Daghar di kantor Kementerian Jalan dan Transportasi Kenya.

Pada kesempatan tersebut delegasi menyampaikan, PT. Pelindo yang merupakan hasil merger antara empat perusahaan Pelindo pada 2021, merupakan perusahaan pengelola pelabuhan terbesar ke-8 di dunia.

Mengoperasikan 152 pelabuhan di seluruh Indonesia, dengan total volume lalu lintas kontainer pada 2022 sebesar 17,10 juta TEU. Angka ini berada jauh di atas total volume kontainer yang dimiliki Kenya melalui Pelabuhan Mombasa dan Lamu yang pada 2022 hanya sebesar 1,4 juta TEU.

Pelindo juga telah berhasil melakukan transformasi digital sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasi pelabuhan hingga 200%.

Wakil Menteri bidang Transportasi Kenya, Mohamed Daghar menyampaikan, pihaknya sudah mengetahui mengenai capaian Pelindo dan berharap Kenya Port Authorities (KPA) dapat bekerja sama dengan Pelindo untuk meningkatkan produktivitasnya.

Untuk itu, Wamen Daghar menawarkan untuk menjalin kerja sama sister port antara Kenya dengan Indonesia yang akan diresmikan melalui suatu nota kesepahaman.

Hal ini disambut baik Direktur Dirut PT. Pelindo, yang juga menawarkan untuk membantu Kenya dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia Kenya.

Untuk itu Pelindo menawarkan untuk memberikan 10 beasiswa kepada warga Kenya untuk menempuh pendidikan pasca sarjana di bidang-bidang terkait tata Kelola pelabuhan.

Selain itu, Pelindo juga menawarkan program magang bagi pengelola pelabuhan Kenya pada proyek-proyek yang sedang ditangani oleh Pelindo.

Dalam kunjungan ke Pelabuhan Mombasa pada Selasa (7/2), bersama Dubes RI, delegasi Pelindo meninjau fasilitas pelabuhan Mombasa, dan bertemu dengan Managing Director KPA, Amb. John Mwangemi. Pada kesempatan tersebut , baik Pelindo maupun KPA saling memperkanlkan profil masing-masing, dan bertukar pikiran mengenai peluang-peluang kerja sama yang dapat dijajaki bersama.

“Pelindo melihat bahwa banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas Pelabuhan Mombasa, tanpa harus melakukan investasi dalam jumlah besar,” kata Dirut Pelindo, Arif Suhartono. Karenanya Pelindo akan fokus pada upaya peningkatan efisiensi operasi Pelabuhan Mombasa dan Lamu, sebelum mengembangkan kerja sama bisnis lebih lanjut.

Upaya Pelindo untuk mengembangkan kiprahnya di Kawasan Timur Afrika ini tidak terlepas dari Visi Pelindo yang memproyeksikan bahwa Pelindo harus sudah dapat berkiprah secara global pada tahun 2025.

Dengan didampingi oleh KBRI Nairobi, di Mombasa Pelindo juga bertemu dengan Direktur Jenderal Kenya Maritime Authorities, John Oming’o, dan melakukan kunjungan kehormatan kepada Gubernur Mombasa, Abdulswammad Sharrif Nassir. Delegasi mengakhiri kunjungannya ke Kenya pada Rabu (8/2).(R/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)