Istanbul, MINA – Pameran tunggal seorang pelukis berkeangsaan Suriah, Ibrahim al-Hasan, bertajuk “Masa Kecil di Pinggir Jalan” yang menampilkan 20 lukisan, digelar di Independent Arts Foundation, distrik Fatih, Istanbul.
Al-Hasan yang tinggal di Turki selama empat tahun mengungkapkan bahwa karya-karyanya berfokus pada anak-anak yang paling rentan terhadap dampak perang, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (7/11).
“Selama anak-anak ini tumbuh, kita semua bertanggungjawab agar mereka memperoleh pendidikan dan masing-masing dari kita harus melakukan sesuatu,” tutur seniman itu.
“Semua perang harus berakhir sekarang,” tegas dia. Saat ini di Turki terdapat 620.000 orang anak-anak pengungsi Suriah usia sekolah yang terdaftar di sekolah-sekolah setempat.
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Saat pembukaan pameran, Hulya Yazici – pendiri dan ketua Independent Arts Foundation – memuji al-Hasan sebagai seniman penting yang telah memperkaya Turki.
Pameran itu dibuka tanggal 5 hingga 25 November.
Suriah masih didera perang saudara sejak tahun 2011. Sejak itu, ratusan ribu jiwa tewas dalam konflik dan jutaan lainnya mengungsi.
Turki menampung sekitar 3,5 juta pengungsi Suriah, lebih banyak dari negara lainnya di dunia.(T/RS3/P1)
Baca Juga: Macron akan Umumkan Perdana Menteri Baru Hari Ini
Mi’raj News Agency (MINA)