Washington, 7 Dzulhijjah 1435/1 Oktober 2014 (MINA) – Seorang pemain football Amerika Muslim dihukum karena berdoa setelah mencetak gol dalam pertandingan.
National Football League (NFL) mengatakan, Selasa (29/9), pemain Kansas City Chiefs yang Muslim, tidak seharusnya dihukum, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Pada kuartal keempat pertandingan Senin malam, Husain Abdullah berhasil lolos dari hadangan Tom Brady quarterback dari New England Patriot, dan kembali melakukan touchdown di Stadion Arrowhead.
Abdullah meluncur ke end zone dan kemudian bersujud ke tanah, bagian dari ritual doa umat Islam. Setelah bermain, Chiefs menerima hukuman 15 meter terkait tindakan Abdullah yang dituding tidak sportif.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
NFL memiliki aturan yang melarang pemain “bersujud” dalam perayaan gol, tetapi membebaskan pemain dari hukuman jika mereka melakukannya karena alasan agama.
“Abdullah seharusnya tidak dihukum,” kata Wakil Presiden NFL Michael Signora dalam twitter-nya, Selasa.
Masih belum jelas, apakah wasit yang mengeluarkan hukuman tahu bahwa Abdullah melakukannya untuk berdoa.
Abdullah berspekulasi bahwa wasit mungkin tidak menyukai dia bersujud.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Ibrahim Hooper, Juru Bicara Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) mengatakan, pernyataan NFL memulihkan situasi dan membuka jalan agar kasus serupa harus dihindari di masa yang akan datang.
Abdullah dikenal sebagai seorang Muslim yang taat yang absen pada musim football 2012-2013 sehingga dia bisa menunaikan ibadah haji ke Mekkah, Arab Saudi.
Chiefs kemudian mengalahkan Patriots dengan skor 41-14. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan