Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain Sepak Bola Lampung Selebrasi Bentangkan Poster Tolak Timnas Israel

Nur Hadis - Sabtu, 17 September 2022 - 22:15 WIB

Sabtu, 17 September 2022 - 22:15 WIB

11 Views

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Zaki Tifani Lazuardian Arief, pemain dari Klub Sepak Bola Asy-Syabab, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan merayakan golnya dengan berselebrasi memegang poster bertuliskan “Tolak Tim Israel Bermain di Indonesia pada Piala Dunia U-20 2023.

Hal itu ia lakukan usai mencetak gol ke gawang lawannya Sidoharjo 1, pada ajang Turnamen Sepakbola Pekan Olahraga antar Dusun (PORDUS) se-Desa Negara Ratu, Natar, Lampung Selatan, yang digelar di Lapangan Gaza Natar Lampung Selatan, Sabtu (17/9).

Saat diwawancarai MINA setelah pertandingan selesai, Zaki mengatakan hal itu ia lakukan untuk mengajak semua masyarakat Indonesia untuk bersama-sama protes menolak Tim Israel U-20 bertanding di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia.

“Selebrasi yang saya lakukan sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat Indonesia. Saya yakin bukan hanya saya yang merasa tersinggung, tapi semua umat Islam di Indonesia juga tersinggung tim Israel U-20 bertanding pada Piala Dunia U-20 2023 yang akan diadakan di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Pj Bupati Aceh Tengah Buka Festival Ekonomi Kreatif dan UMKM

Ia juga mengatakan kedatangan Tim Israel U-20 ke Indonesia untuk bertanding pada Piala Dunia U-20 merupakan ketidak adilan, mengingat kedzaliman Israel terhadap Palestina.

“Saya rasa tidak hanya saya pribadi, tapi seluruh umat Islam di Indonesia juga merasakan hal yang sama, sakit hati dan tersinggung, mengingat kedzaliman Israel terhadap Palestina, tapi malah Isreal diberikan keleluasaan oleh FIFA,” jelasnya.

Zaki juga menolak keras ketidakadilan dan standar ganda yang ditetapkan FIFA terhadap apa yang terjadi di Palestina.

“Kita tahu beberapa pemain yang menyatakan dukungan terhadap Palestina didenda, bahkan FIFA pernah menghukum tiga klub sepakbola yang mendukung Palestina, namun di momentum lain mendukung Ukraina bahkan memberikan sanksi kepada Rusia beberapa waktu lalu,” katanya.

Baca Juga: Konferensi IRI Bahas Penanganan Penggundulan Hutan dan Perubahan Iklim Berbasis Agama

Zaki berharap pesan ini sampai kepada masyarakat dunia, sehingga ada dampak positif terhadap keadilan dunia.

“Meski saya pemain sepakbola kampung, tapi saya berharap pesan ini sampai kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak kehadiran Timnas Israel ke Indonesia, dan mendesak FIFA bersikap adil serta tidak menggunakan standar ganda, karena percayalah ketidakadilan akan selalu menimbulkan upaya perlawanan,” katanya.

Piala Dunia U-23 akan digelar di Indonesia pada 2023, dan Timnas Israel termasuk di dalam tim yang akan mengikuti perhelatan tersebut. Penolakan terus muncul dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Mulai dari personal, klub, lembaga kemanusiaan, dan komunitas. (L/iwn/B03).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Gunakan Bantuan Kemanusiaan sebagai Alat Propaganda Politik

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Kolom
Indonesia