Stockholm, MINA – Pelaku aksi pembakaran Al-Quran di Swedia, Salwan Momika menyerukan penghancuran Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur), Palestina.
“Tidak mungkin ada keamanan dan ketertiban selama masih ada Masjid Al-Aqsa,” kata Salwan Momika dalam videonya.
Salwan berdalih, umat Islam di Palestina mengharamkan umat agama lain untuk masuk ke area Masjid Al-Aqsa. Aksi pengharaman ini dinilainya sebagai bentuk eksklusivitas dan mengancam keamanan.
Tindakan Salwan yang membakar salinan Al-Quran telah menimbulkan kecaman luas dari dunia Islam, seperti Indonesia, Turkiye, Uni Emirat Arab, Yordania, Palestina, Arab Saudi, Maroko, Irak, Iran, Pakistan, Senegal, Maroko, Mauritania dan negara lainnya.
Baca Juga: Ini 6 Negara Arab yang Tolak Relokasi Warga Gaza
Namun setelah aksi pembakaran, polisi Swedia mendakwa Salwan dengan agitasi terhadap kelompok etnis atau bangsa. (T/RE1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu Mesir Tegaskan Pembangunan Gaza Tanpa Relokasi Warganya