Pembalap Muslim Turki Toprak Razgatlioglu Tak Ikut Semprot Sampanye di Podium

Lombok, MINA – Turki, memastikan gelar juara dunia WSBK 2021 setelah finis di posisi kedua di Sirkuit , Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Ahad (21/11) . Pembalap asal Turki itu finis di belakang Jonathan Rea dan unggul atas Scott Redding.

Terdapat insiden menarik saat ketiga pembalap naik ke podium. Toprak memilih turun menghindar dari semprotan sampanye yang merupakan salah satu bentuk ketaatannya sebagai seorang Muslim.

Toprak dikenal sebagai pembalap Muslim dan sangat ketat dalam menjalankan ajaran agama.

Hal itu juga terlihat dari akun media sosial Toprak bagaimana dirinya berusaha selalu mengingat Allah. Dalam tulisan di bio akun Instagramnya ia menuliskan : “Aku akan melakukan yang terbaik, sisanya aku serahkan kepada Allah”. Di bawah kalimat itu juga tertulis “BismillahFirst”, yang kemudian diikuti daftar kariernya di dunia balap.

Naman depannya yang cukup familiar di telinga orang Indonesia, serta aksinya ikut menyiangi rumput, menjadikan Toprak pembalap yang banyak dibicarakan di Mandalika. Toprak juga tercatat sebagai pembalap Turki pertama yang menyabet gelar juara dunia WSBK.

Toprak memastikan gelar juara dunia WSBK 2021 pada Race 1 WSBK Mandalika. Meski kalah dari Rea, keunggulan 25 poin Toprak cukup untuk membawanya menjadi juara dunia. Karena jika poin sama kuat usai Race 2, Toprak akan unggul jumlah kemenangan Race 1 dan Race 2 atas Rea musim ini.

“Saya ingin mempersembahkan gelar juara dunia ini untuk ayah saya. Gelar ini adalah impian ayah saya. Sekarang dia sudah meninggal, tapi saya tahu dia bisa melihat ini,” ujar Toprak usai Race 1 WSBK Mandalika 2021. (T/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.