Pembangunan 35 PTKIN Gunakan SBSN Selesai Akhir Desember

Padangsidempuan, MINA – sarana prasarana untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri () menggunakan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) akan selesai akhir Desember 2019.

Wakil Rektor Bidang Adminsitrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Pekalongan Zaenal Mustaqim mengatakan, pihaknya optimis dapat menyelesaikan proyek, karena sampai saat ini progresnya rata-rata sudah lebih 50 persen.

“Tim IAIN Pekalongan terus melakukan langkah-langkah percepatan yang diperlukan, antara lain: mengubah metode pekerjaan, menambah personil/tenaga kerja dan menambah shif pekerjaan serta memaksimalkan bahan-bahan/material bangunan di lapangan,” kata Zaenal dalam Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi dan Koordinasi SBSN yang berlangsung di Padangsidempuan, Tapanuli, Sumatra Utara pada Rabu (30/10).

FGD ini diselenggarakan 29-31 Oktober 2019 diikuti para penanggung jawab SBSN di 35 PTKIN dan 70 Pengelola SBSN di 41 PTKIN.

Rektor IAIN Padangsidempuan sebagai Tuan Rumah FGD Ibrahim Siregar memberikan apresiasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kelompok Kerja (Pokja) SBSN PTKIN se-Indonesia atas perjuangan melaksanakan proyek SBSN yang memiliki masalah yang cukup komplek.

Ibrahim mengaku, Proyek SBSN telah meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya dan menambah percaya diri civitas akademika IAIN Padangsidimpuan.

“Kami merasa pede dan berbangga hati dengan adanya pembangunan sarpras dengan dana SBSN dan kami terimakasih kepada Kemenag, Bappenas dan Kementerian Keuangan,” katanya.

Sementara itu, Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Ruchman Basori berharap para pengelola proyek SBSN melakukan langkah-langkah percepatan agar program ini dapat selesai tepat waktu.

Ruchman memaparkan, SBSN Tahun 2019 yang diamanahkan kepada Ditjen Pendidikan Islam Kemenag untuk membangun sarana prasarana pendidikan di 35 PTKIN dengan jumlah anggaran Rp1.269,87 M. Total ada 38 gedung kuliah, 5 gedung perpustakaan, 4 laboratorium, 4 auditorium, dan 1 gedung mahad aly.

Sementara 6 PTKIN menggunakan anggaran SBSN multi years contrak untuk membangun 40 gedung pendidikan dengan pagu anggaran 3triliun dalam 4 tahun. Sampai dengan tahun anggran 2019 total anggaran untuk SBSN sebesar Rp4,8triliun dalam lima tahun terakhir. (R/R10/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.