Christchurch, Selandia Baru, MINA – Pelaku teroris pembantaian massal jamaah shalat Jumat (15/3) di Masjid Al-Noor di Christchurch, Selandia Baru, menyiarkan live streaming di akun Facebook-nya saat ia beraksi membunuhi setiap orang yang dijumpainya.
Rekaman video dengan akun bernama “Brenton Tarrant” tersebar cepat dan luas ke seluruh dunia, memperlihatkan gerakan si pelaku menembaki jamaah Muslim di luar dan dalam masjid.
Rekaman itu juga memperlihatkan bahwa pelaku menggunakan lebih dari satu senjata api mesin laras panjang dan tampak ahli dalam penggunaannya.
Polisi Selandia Baru menyebut pelaku adalah pria kulit putih kelahiran Australia. Pada 2018 lalu berusia 28 tahun.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Dilaporkan bahwa pelaku merekam sendiri aksi pembunuhan massal itu dengan menggunakan kamera GoPro yang menempel di penutup kepalanya.
Potongan video yang beredar itu laiknya video game online, PUGB, yang marak dimainkan remaja dan pemuda di Indonesia.
Layaknya tentara siap perang, dia mengenakan kaos tangan kulit, bertopi dan menggunakan GPS untuk memandunya ke sasaran.
Video live streaming berdurasi 16 menit.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan, sebanyak 49 orang meninggal dan sedikitnya 20 lainnya terluka dalam penembakan teroris di dua masjid itu. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu