Christchurch, Selandia Baru, MINA – Sebuah Yayasan Emirat, Zayed Charitable and Humanitarian Foundation, telah menyumbangkan dana sebanyak US$ 10 juta untuk membangun kembali masjid di Linwood, Christchurch, Selandia Baru, salah satu dari dua masjid yang diserang teroris tangggal 15 Maret dua tahun yang lalu
Dikutip dari AboutIslam pada Rabu (28/7), hal itu juga untuk memperingati 51 orang yang tewas dalam insiden keji itu.
Zayed Charitable and Humanitarian Foundation, merupakan badan amal yang didirikan oleh mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
“Itu adalah “gerakan yang mendalam” untuk komunitas yang layak,” kata juru bicara yayasan, Taoufik El Idrissi.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
“Ini adalah mercusuar harapan proyek ini, bagi para korban, serta komunitas Muslim dan komunitas Selandia Baru pada umumnya,” tambahnya.
Proyek ini akan mencakup masjid baru seluas 325 meter persegi, dan gedung “toleransi” yang mempromosikan perdamaian dan persatuan.
Gedung Toleransi tersebut akan mencakup kantor, ruang kuliah, ruang serbaguna, dua apartemen, dan tiga ruang ritel yang akan menawarkan pusat perbelanjaan.
Nama-nama mereka yang tewas dalam serangan 15 Maret akan tertulis di 51 jendela, jika keluarga korban memberikan persetujuan.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal
Insinyur Australia Dr. Hasan Alijagic mengatakan, dia akan menyumbangkan keahliannya untuk merancang masjid tersebut.
“Jika itu untuk Christchurch, itu akan menjadi suatu kehormatan bagi saya melakukannya,” katanya.
Sebagai juru bicara Whānau Trust 15 Maret, Rashid Bin Omar mengatakan mereka menyambut baik inisiatif Yayasan untuk membangun kembali masjid.
“Kami cukup senang dengan usulan pembangunan masjid di sana,” kata Omar.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
“Konsepnya saya sangat suka, tapi kami belum melihat apa yang ingin mereka lakukan,” ujarnya.
Dua tahun telah berlalu sejak pembantaian mengerikan terhadap 51 Muslim di Christchurch Selandia Baru yang mengguncang dunia.
Christchurch adalah kota terbesar di Pulau Selatan Selandia Baru dan pusat Wilayah Canterbury.
Christchurch merupakan rumah bagi 404.500 penduduk, menjadikannya kota terpadat ke-3 di Selandia Baru setelah Auckland dan Wellington. (T/R7/P1)
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan