Dhaka, MINA – Pemerintah Bangladesh mendesak delegasi Parlemen Eropa untuk mendorong negara-negara anggotanya agar memberi tekanan kepada Myanmar terkait krisis Rohingya.
Menurut Menteri Luar Negeri Md Shahriar Alam, pemerintah Myanmar harus memulangkan warganya dari Bangladesh ke rumah mereka di Negara Bagian Rakhine secara berkelanjutan.
Menteri Shahriar mengajukan permintaan itu saat Ketua Delegasi Asia Selatan dari Komite Tetap Parlemen Uni Eropa Jean Lambert menemuinya di Wisma Tamu Negara hari Rabu (14/2), Dhaka Tribune melaporkan.
Baca Juga: Mahkamah Agung: TikTok Dilarang di AS Mulai 19 Januari
Dalam pertemuan tersebut, Shahriar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Uni Eropa dan parlemennya, karena keras menyuarakan penindasan terhadap orang-orang Rohingya oleh militer Myanmar.
Dia juga berterima kasih kepada Uni Eropa atas bantuan dalam mengelola krisis Rohingya.
Sebaliknya, delapan anggota delegasi Parlemen Eropa memuji Bangladesh karena menerima sejumlah besar pengungsi Rohingya.
Mereka meyakinkan bahwa Uni Eropa dan parlemennya akan terus memberikan dukungan penuh kepada Bangladesh untuk mengatasi krisis tersebut. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Kebakaran Kembali Landa AS, Kali Ini Akibat Ledakan Pabrik Baterai di California
Mi’raj News Agency (MINA)