Jeddah, 12 Rabi’ul Akhir 1437/ 22 Januari 2016 (MINA) – Pemerintah Kota Jeddah telah mengambil langkah-langkah drastis untuk membebaskan 4,6 juta meter persegi lahan pemerintah dari para penyerobot, Arabnews melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Hani Abu Ras, walikota Jeddah, mengatakan pemerintah kota telah menggagalkan upaya dan mengerahkan segala daya untuk mempertahankan dan menghentikan penyerobotan tanah milik pemerintah.
Dikatakannya, pemerintah Kotamadya Jeddah Selatan telah berhasil menggagalkan serangkaian pelanggaran atas tanah pemerintah di beberapa lokasi dalam wilayah yurisdiksinya. “Kami akan melanjutkan upaya keras kami untuk melindungi tanah pemerintah dari gangguan-gangguan,” katanya.
Mohammed Al-Zahrani, Walikota Kotamadya Jeddah Selatan, mengatakan dengan partisipasi komite kontrol tanah dan polisi pamong praja mereka membebaskan hampir tiga juta meter persegi lahan dari penyerobotan di kawasan industri Jeddah Selatan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dia mengatakan bahwa mereka telah membongkar tenda dan dinding yang terbuat dari besi dan seng di sekitar 450 lokasi yang ditertibkan.
Al-Zahrani mengatakan pemerintah kota juga membomgkar hampir 90 gudang yang dibangun secara ilegal di kawasan seluas 150.000 meter persegi. Lima belas gudang kumuh juga dibongkar sisi utara Jalan Harmain Jalan pada lahan seluas 25 000 meter persegi. Mobil dan truk yang menyerobot lahan telah ditertibkan pada 13 lokasi di wilayah Rehaily.
Dia mengatakan bahwa pemerintah kota baru-baru ini menggagalkan rencana untuk menyerobot laha seluas setengah juta meter persegi milik Kementerian Perumahan. (T/AE/R07)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza