Rafah, MINA – Pemerintah Kota Rafah mengumumkan dimulainya operasi perataan tanah sebagai langkah awal untuk membangun kamp penampungan sementara, untuk meringankan penderitaan warga yang rumahnya hancur selama genosida Israel di Jalur Gaza.
Pemerintah kota menjelaskan, mereka bekerja sama dengan beberapa lembaga dan asosiasi amal untuk menyediakan tempat berlindung yang aman bagi mereka yang terkena dampak. Palinfo melaporkan, Kamis (23/1).
Pemerintah kota meminta pihak-pihak yang ingin berkontribusi pada proyek tersebut untuk menghubunginya melalui tautan elektronik yang dipublikasikan di platform resminya.
Pemerintah kota menekankan pentingnya kerja sama semua lembaga dan organisasi amal dalam situasi sulit ini, untuk memastikan tempat berlindung sementara bagi mereka yang kehilangan rumah.
Baca Juga: Pemerintah Gaza Mulai Buka Jalan-Jalan Utama
Menurut perkiraan awal, tentara pendudukan Israel telah menghancurkan lebih dari 60% rumah di kota Rafah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Berencana Bangun Ribuan Rumah Pemukim di Yerusalem