Ramallah, MINA – Pemimpin Palestina mengomentari ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan mengatakan “tidak akan berhasil.”
Presiden Trump pada hari Kamis (25/1) mengancam tidak akan mentransfer bantuan keuangan lagi untuk Palestina jika tidak mau berunding damai dengan Israel di atas meja, demikian Al Jazeera memberitakannya.
“Kebijakan ancaman ini … tidak akan berhasil kepada rakyat Palestina,” kata Nabil Abu Rudaineh, Juru Bicara Kepresidenan Palestina, dalam sebuah konferensi pers, Kamis.
“Masalah Yerusalem adalah masalah suci, ini adalah kunci perang dan perdamaian di wilayah ini, tidak dapat dibeli atau dijual dengan semua uang di dunia,” kata Abu Rudaineh, Wafa melaporkan.
Baca Juga: Pesan Pilu Tentara Israel yang Disandera di Gaza
Sejak 2008, AS telah menyumbangkan sekitar US$ 400 juta per tahun untuk bantuan ekonomi kepada Otoritas Palestina, badan pemerintah yang mengatur Tepi Barat yang diduduki Israel.
Pekan lalu, AS memutuskan untuk mengurangi lebih dari separuh pendanaannya ke badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.
UNRWA adalah badan bantuan yang telah menjadi jalur kehidupan bagi lebih dari lima juta pengungsi Palestina yang terdaftar di wilayah-wilayah pendudukan, juga seperti Lebanon, Yordania dan Suriah. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Dirikan Dua Pos Ilegal di Tepi Barat