Sudan.png" alt="" width="1810" height="1018" />Khartoum.MINA- Pemerintah Sudan melalui Majma’ Fiqhnya menetapkan awal Ramadhan 1441 H jatuh pada Hari Sabtu 25 April 2020.
Keputusan tersebut berdasarkan laporan tidak terlihatnya Hilal di beberapa Wilayah di Sudan, termasuk dari Khartoum, Kamis (23/4) malam beberapa menit menjelang Sholat Isya’.
Pengumuman langsung disampaikan oleh Ketua Majma’ Fiqih Sudan Syeikh Dr. Abdurrahim Adam dalam konferensi Perss di Kantor Majma’ Fiqh Sudan. yang langsung disiarkan langsung oleh TV Nasional Sudan, dan TV lainnya. di Sudan..
“Berdasarkan hasil pemantauan dari beberapa media Negara Timur Tengah lainnya, seperti, Saudi Arabia, Mesir, Qatar, Suriah, Kuwait, Uni Emirat Arab, Bahrain, Turki. Terlihat hilal. Maka bulan Sya’ban 1441 Hijriyah digenapkan 29 hari. Maka 1 Ramadhan 1441 hijriyah ditetapkan pada hari Jum’at tanggal 24 April 2020 Masehi,”
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Sedangkan untuk Sudan dan Oman tidak terlihat Hilal, maka mereka mengenapkan bulan Sya’ban 1441 Hijriyah 30 hari. Maka 1 Ramadhan 1441 hijriyah ditetapkan pada hari Sabtu tanggal 25 April 2020 Masehi,”
Dengan keputusan ini sesuai dengan Keputusan Majma’ Fiqh Sudan, maka mulai Jum’at malam besok umat Muslim di Sudan mulai melakukan shalat tarawih. Sedangkan, ibadah puasa pertama akan dilakukan Sabtu (25/4).
Majma’ Fiqh Sudan merupakan Lembaga Resmi yang berafiliasi dengan Kepresidenan Republik, didirikan sesuai dengan ketentuan Hukum Fikih Islam tahun 1998. (L/B02/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)