Jakarta, 23 Syawwal 1437/28 Juli 2016 (MINA) – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah menemukan cara baru dalam membasmi nyamuk demam berdarah, setelah dilakukannya riset di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
“Kalau membasmi nyamuk selama ini menggunakan fooging, teknologi yang kita lakukan dengan riset perkembangan terbaru yaitu kami sebarkan nyamuk jenis baru,” ujar Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA), usai sidang paripurna di DPR, Jakarta, Kamis (28/7).
Ia melanjutkan, nyamuk jenis baru tersebut telah diteliti kemudian diciptakan, membuat inovasi dengan kemajuan teknologi. Kini penelitian terus dikembangkan guna melindungi masyarakat agar tidak lagi merasa takut terjangkit nyamuk demam berdarah.
“Kita beri nyamuk jenis baru, nanti nyamuk yang lama dengan nyamuk yang baru kawin, lalu mandul akhirnya mati, semuanya akan terbebas (dari demam berdarah),” ujarnya.
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil
Dengan ditemukannya cara baru tersebut, pemerintah akan segera mengambil langkah hak paten seiring dengan baru saja ditetapkannya Undang-Undang Paten pada Kamis hari ini. UU Paten diharapkan bisa mengambil peran perlindungan, kesejahteraan, dan keselamatan masyarakat. (L/M09/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia