Leicester, MINA – Pemilik klub sepakbola liga Inggris Leicester City FC Vichai Srivaddhanaprabha meninggal dunia dalam insiden jatuhnya helikopter yang ditumpanginya beberapa waktu setelah lepas landas dari Stadion King Power, pada Sabtu (27/10).
Hal tersebut akhirnya dikonfirmasi oleh pihak klub Leicester City FC setelah sebelumnya masih menjadi tanda tanya, Vichai Srivaddhanaprabha, dua anggota stafnya, pilot dan penumpang dinyatakan meninggal ketika pesawat itu jatuh sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Demikian BBC News mengabarkan.
Fotografer freelance Ryan Brown, yang sedang meliput pertandingan, melihat helikopter lepas landas setelah menyaksikan pertandingan kandang Leicester City yang bermain imbang 1-1 melawan West Ham United di Liga Premier Inggris.
Dia mengatakan kepada BBC Radio Leicester: “Mesin berhenti dan saya berbalik dan terdengar sedikit suara desingan, seperti suara deru,” jelasnya.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Kemudian helikopter itu hanya terdiam dan terdengar dentuman keras dan kemudian terlihat bola api besar,” tambahnya.
Petugas keselamatan segera menuju tempat kejadian ketika kecelakaan terjadi, berusaha untuk memadamkan api dan membuka akses ke helikopter dalam upaya untuk menyelamatkan orang-orang di dalam.
Penjaga gawang Leicester, Kasper Schmeichel, yang menyaksikan saat itu berlari keluar dari stadion menuju lokasi kecelakaan.
“Saya tidak percaya ini terjadi. Saya benar-benar hancur dan patah hati,” katanya.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Srivaddhanaprabha, Milyarder asal Thailand membeli Leicester City pada tahun 2010 seharga 39 Juta Euro dan di bawah kepemilikannya klub memenangkan Liga Premier tahun 2016.
Klub menggambarkan Srivaddhanaprabha sebagai seorang yang baik hati, penuh kedermawanan dan seorang pria yang hidupnya ditentukan oleh cinta yang ia persembahkan untuk keluarganya dan orang-orang yang dengan sukses ia pimpin.
Sebuah acara belasungkawa akan digelar di Stadion King Power mulai Selasa pagi sedangkan pertandingan tim melawan Southampton di Piala EFL, yang dijadwalkan Selasa malam, ditunda. (T/Sj/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan