Ankara, MINA – Kepala Direktorat Agama Turki (Diyanet) Mehmet Görmez pensiun dari jabatannya pada 31 Juli, kata pejabat Turki.
Dalam pidato perpisahannya, ulama tertinggi Turki itu menekankan, tugas terpenting Diyanet mulai sekarang adalah untuk melawan Islamofobia.
“Diyanet berjuang melawan gerakan ‘beracun’ yang muncul di dunia Muslim seperti Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL/ISIS) dan Organisasi Teroris Fethullah (FETÖ),” ujar Görmez sepeti dilaporkan Hurriyet News Daily Selasa (2/8).
Permintaan pensiun Gormez telah diterima oleh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Ulama 58 tahun itu memimpin Diyanet sejak November 2010
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Ekrem Keleş, yang memimpin Dewan Tinggi Urusan Agama, akan bertindak sebagai pelaksana tugas (Plt) kepala Diyanet hingga pengganti tetap Görmez ditunjuk.
“Setelah bertugas sebagai Kepala Diyanet, satu-satunya tempat tugas yang saya minati adalah sains,” kata Görmez pada 26 Juli ketika ditanya wartawan apakah ia akan meninggalkan Diyanet.
Pernyataannya itu muncul setelah dia dan Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengadakan pertemuan pada 24 Juli, yang ditafsirkan sebagai tanda dia bakal meninggalkan jabatannya.
“Görmez memiliki sebuah permintaan, sebuah keinginan untuk melanjutkan tempat bertugas yang berbeda di masa depan,” kata Erdoğan pada hari yang sama, sambil menambahkan langkah-langkah yang diperlukan belum diambil mengenai masalah itu. (T/R11/RS1)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Miraj Islamic News Agency/MINA
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza