Srinagar, 10 Rabi’ul Awwal 1438/10 Desember 2016 (MINA) – Salah seorang pemimpin Muslim Kashmir sekaligus Ketua Konferensi Hurriyat (G) Syed Ali Geelani mengatakan, bahwa Komisi Hak Asasi Manusia PBB (UNHCR) telah gagal dalam mandatnya di Kashmir.
Dalam sebuah pernyataan di malam Hari Hak Asasi Manusia Sedunia pada Jumat (9/12), Geelani mengatakan UNHRC gagal menegakkan komitmennya pada hak asasi manusia. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.
“Di seluruh dunia dan di India juga, ratusan seminar dan simposium diadakan, musuh terburuk manusia adalah ‘tamu-tamu terhormat’ dalam acara tersebut. Tapi tak satu pun berbicara bahwa demokrasi terbesar yang disebut dunia, telah memaksa mengambil tanah kesayangan kami dan merampas hak-hak agama, politik dan sosial kami selama tujuh dekade terakhir,” kata Geelani.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai
Menurut pria berusia 87 tahu itu, setiap suara yang melawan kontrol penguasa, dihancurkan dengan kekuatan militer yang berat sehingga tercipta keheningan seperti kuburan.
“Sosial, kemanusiaan dan bahkan agama kami hancur di bawah sepatu yang berat. Komisi hak asasi manusia negara itu berhibernasi di bawah anestesi,” tambahnya.
Geelani adalah salah satu pemimpin Kashmir yang pro terhadap kemerdekaan wilayah lembah itu. (T/P001/P2)
/pMi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bentrok Polisi vs Pendukung Imran Khan, Ibu Kota Pakistan Lockdown