Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMIMPIN MUSLIM UGANDA SALAHKAN POLISI ATAS TEWASNYA IMAM

Rudi Hendrik - Jumat, 3 Juli 2015 - 03:07 WIB

Jumat, 3 Juli 2015 - 03:07 WIB

601 Views

Pejabat kepolisian hadir melayat ke kekdiaman imam Sheikh Hassan Kirya yang dibunuh oleh orang tak dikenal, di Kampala, Selasa 30 Juni 2015. (Foto: AA)

UGANDA-300x204.jpg" alt="Pejabat kepolisian hadir melayat ke kekdiaman imam Sheikh Hassan Kirya yang dibunuh oleh orang tak dikenal, di Kampala, Selasa 30 Juni 2015. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Pejabat kepolisian hadir melayat ke kediaman imam Sheikh Hassan Kirya yang dibunuh oleh orang tak dikenal, di Kampala, Selasa 30 Juni 2015. (Foto: AA)

Kampala, Uganda, 16 Ramadhan  1436/3 Juli 2015 (MINA) – Para pemimpin Muslim Uganda baru-baru ini menyuarakan kemarahannya atas kegagalan polisi melindungi imam Sheikh Hassan Kirya dari pembunuhan pada Selasa lalu (30/6).

Sheikh Kirya ditembak mati oleh penyerang tak dikenal, membuatnya menjadi imam Muslim keempat yang tewas di Uganda sejak Desember lalu, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menghadapi ribuan pelayat yang berkumpul di Masjid Kibuli Kampala, mufti agung Sheikh Mahmood Kibaate menegaskan, para ulama tidak takut mati.

“Kami ingin memperingatkan mereka yang membunuh para pemimpin kami, jika Anda melakukannya sepuluh kali, maka kami akan membalasnya, Anda tidak akan masuk pengadilan hukum,” katanya.

Baca Juga: Ratusan Keluarga di Sudan Mengungsi Akibat Pertempuran di Khartoum

Imam lainnya, Sheikh Noor Muzaata mengatakan, meninggalnya Sheikh Kirya seharusnya tidak membuat kita berhenti berjuang melawan pembunuh ulama.

“Anda mengatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati, tetapi tidak ada yang dilakukan untuk mencegah pembunuhan ini,” kata Sheikh Muzataa kepada pihak polisi yang turut hadir melayat.

Dia mengungkapkan Kirya telah menerima ancaman sebelum pembunuhan, tetapi polisi yang diberitahu  tidak melakukan apa-apa tentang hal itu.

Dalam upaya untuk meredakan kemarahan orang banyak, Polisi Inspektur Jenderal Kale Kayihura menyalahkan pelaku pembunuhan kepada kelompok bersenjata Al-Shabaab Somalia dan kelompok pemberontak Pasukan Demokratik Sekutu. (T/P001/R02)

Baca Juga: Kedubes RI di Kenya Promosikan Seni Budaya Bertajuk “Enchanting Indonesia”

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Palestina
MINA Preneur
Palestina
Internasional