Kampala, Uganda, 16 Ramadhan 1436/3 Juli 2015 (MINA) – Para pemimpin Muslim Uganda baru-baru ini menyuarakan kemarahannya atas kegagalan polisi melindungi imam Sheikh Hassan Kirya dari pembunuhan pada Selasa lalu (30/6).
Sheikh Kirya ditembak mati oleh penyerang tak dikenal, membuatnya menjadi imam Muslim keempat yang tewas di Uganda sejak Desember lalu, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menghadapi ribuan pelayat yang berkumpul di Masjid Kibuli Kampala, mufti agung Sheikh Mahmood Kibaate menegaskan, para ulama tidak takut mati.
“Kami ingin memperingatkan mereka yang membunuh para pemimpin kami, jika Anda melakukannya sepuluh kali, maka kami akan membalasnya, Anda tidak akan masuk pengadilan hukum,” katanya.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Imam lainnya, Sheikh Noor Muzaata mengatakan, meninggalnya Sheikh Kirya seharusnya tidak membuat kita berhenti berjuang melawan pembunuh ulama.
“Anda mengatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati, tetapi tidak ada yang dilakukan untuk mencegah pembunuhan ini,” kata Sheikh Muzataa kepada pihak polisi yang turut hadir melayat.
Dia mengungkapkan Kirya telah menerima ancaman sebelum pembunuhan, tetapi polisi yang diberitahu tidak melakukan apa-apa tentang hal itu.
Dalam upaya untuk meredakan kemarahan orang banyak, Polisi Inspektur Jenderal Kale Kayihura menyalahkan pelaku pembunuhan kepada kelompok bersenjata Al-Shabaab Somalia dan kelompok pemberontak Pasukan Demokratik Sekutu. (T/P001/R02)
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)