Pemkot Jaksel Bersilaturahmi dengan Dewan Masjid Indonesia

Jakarta, MINA – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota (DMI) Kota Administrasi Jakarta Selatan di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (20/12).

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan H.Mamur, mengucapkan syukur atas silaturahmi itu.

“Dengan rahmat yang Allah berikan, kita telah sama-sama dapat hadir di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, bersama-sama dengan segenap para pengurus masjid se-Jakarta Selatan,” ujarnya.

Mamur menjelaskan, selain silaturahmi, kegiatan ini juga berkaitan dengan program DMI Provinsi DKI Jakarta yang dinamakan BOTI (Bantuan Operasional Tempat Ibadah).

“Atas nama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, mengucapkan terima kasih kepada jajaran DMI Provinsi DKI Jakarta yang alhamdulillah dapat menyalurkan BOTI-nya untuk mesjid dan mushola di Jakarta Selatan,” ucapnya.

Mamur menambahkan, dengan adanya BOTI ini, diharapkan dapat meningkatkan kegairahan dan semangat kepada para pengurus masjid, untuk senantiasa dapat membantu dalam peningkatan masjid. “Baik kemakmuran masjid dan juga kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan masjid tersebut,” tuturnya.

Sementara Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta H. Mamun Al-Ayyubi, mengatakan atas nama DMI dirinya menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, yang telah memberikan tempat untuk bersilaturahmi.

“Mudah-mudahan ini menjadi nilai ibadah. Ini suatu bukti bahwa Pemerintah Jakarta Selatan dengan Dewan Masjid Indonesia, beserta seluruh para takmir masjid, bekerja sama dengan baik. Sekali lagi terima kasih,” imbuhnya.

Terkait dengan BOTI, Mamun mengatakan, ada sekitar 700 masjid dan 200 mushola di Jakarta Selatan yang terdata untuk mendapatkan bantuan. “Untuk saat ini masjid Rp 1,25 juta dan mushola Rp 625 ribu. Tahun yang akan datang InsyaAllah akan ada peningkatan yakni Rp 2 juta untuk masjid dan Rp 1 juta untuk mushola,” pungkasnya. (L/R11/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)