Jakarta – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Administrasi Jakarta Selatan menyelenggarakan Musyawarah Daerah ke VII yang digelar di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Jakarta Selatan, Senin (15/3).
Musyawarah mengusung tema “Meningkatkan Peran DMI Dalam Perjuangan Pemberdayaan Masjid, Guna Menghadapi Dampak Pandemi Covid-19″.
Musyawarah dibuka oleh Pelaksana tugas (Plt) Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji.
Dalam sambutannya, ia mengatakan, seiring berkembangnya zaman, fungsi masjid saat ini tidak lagi hanya sekedar tempat untuk beribadah semata, namun juga bermanfaat bagi masyarakat dalam berbagai kegiatan.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Misalnya sebagai sarana musyawarah, sebagai salah satu fasilitas untuk penampungan korban bencana alam, bahkan ekonomi. ”
“Intinya masjid dapat menjadi solusi masyarakat,” ungkapnya.
Untuk itu, Plt. Walikota Jakarta Selatan berharap, dengan musyawarah Dewan Masjid Islam Kota Jakarta Selatan ini, ke depan DMI Jakarta Selatan bisa menjadi lebih baik lagi.
“Semoga pemilihan Pengurus DMI Jaksel berikutnya lebih baik lagi,” harapnya.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Sementara itu, Ketua DMI DKI Jakarta KH. Makmun Al Ayyubi dalam sambutannya meminta agar Musda ini dijadikan sebagai ajang penguatan ukhuwah kita dalam rangka keumatan, menjaga persatuan antar umat dan mitra-mitra masjid, komponen masyarakat lain berupa organisasi masyarakat yang ada.
“Kita bersama, bersatu membangun Kota Jakarta,” ujarnya.
Ketua Majelis Ulama (MUI) Jakarta Selatan, KH. Nawawi Hakam menyambut baik kegiatan musyawarah daerah DMI Jakarta Selatan ini.
Menurutnya, Musda merupakan salah satu usaha yang bagus untuk meningkatkan aktifitas masyarakat dalam memahami keberadaan masjid serta fungsi dari masjid tersebut agar masyarakat bisa secara optimal memakmurkan masjid.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
“Dan tentu aktivitas yang sangat diharapkan adalah aktivitas yang kelihatannya memang untuk sekarang ini perlu digalakkan, terutama masalah sholat berjamaah dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” kata KH Nawawi.
Senada dengan KH Nawawi, ketua DMI Kota Jakarta Selatan terpilih periode 2021-2026, Drs. H. Eddy KS menyampaikan, perlunya merumuskan kegiatan kemasjidan yang efektif, proporsional dan modern.
Pasalnya, Masjid harus menjadi solusi bagi keumatan yang memberikan dampak positif untuk sekitarnya, khususnya dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini.
“Kerjasama antar lembaga juga menjadi bagian dalam khidmat pada umat. Bismillah, DMI jaksel akan selalu bersama umat, membangun Jakarta yang sejahtera,” tuturnya.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Untuk diketahui, kegiatan Musyawarah Daerah VII DMI Kota Jakarta Selatan ini merupakan sebuah kegiatan rutinitas yang dilaksanakan setiap akhir masa jabatan kepengurusan periode sebelumnya.
Pada kegiatan ini, selain penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus yang masa baktinya selesai, juga dilaksanakan pemilihan pengurus DMI Kota Administrasi Jakarta Selatan yang baru untuk periode lima tahun ke depan, yakni periode 2021-2026.
Pada pemilihan pengurus DMI Kota Jakarta Selatan kali ini, forum mempercayakan Drs. H. Eddy KS sebagai pimpinan DMI Jakarta Selatan untuk periode selanjutnya, yakni periode 2021 – 2026.
Juga hadir dalam Musdah VII DMI ini Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah DKI Jakarta, Drs. Taufik Hidayat, MA, Ketua Dewan Pimpinan Cabang setiap Kecamatan se Jakarta Selatan, serta unsur DMI DKI Jakarta.(R/R1/P1)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru