Jakarta, MINA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, Rabu (11/12/2019) sore, menyalurkan bantuan hibah alat kremasi modern seharga Rp. 1.395 miliar kepada Yayasan Hindu Graha Yadnya di Pura Segara, Cilincing, Jakarta Utara.
“Kita ingin agar umat Hindu di Jakarta betul-betul merasa tinggal di rumah sendiri,” kata Gubernur DKI Jakarta di sela-sela penyerahan alat kremasi tersebut.
Anies mengungkapkan, Pemprov DKI juga memberikan bantuan berupa lahan untuk pemakaman bagi umat Hindu di Jakarta, namun, ternyata mereka lebih membutuhkan alat pembakaran jenazah modern.
Melalui hibah alat kremasi tersebut, pelayanan kremasi umat Hindu di Jakarta diharapkan dapat difasilitasi dengan baik, sehingga masyarakat menjadi terbantu dalam pelaksanaan ajaran agama kepercayaannya.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Jakarta menjadi Ibu Kota ini sudah 74 tahun. Karena itu, miris rasanya, 74 tahun kita sebagai Ibu Kota, tetapi alat kremasi malah belum ada. Jadi, hari ini, tuntas sudah. Sudah terlalu lama kita menunggu alat itu,” katanya.
“Jadi, kita ingin agar umat Hindu di Jakarta benar-benar merasakan tinggal di rumah sendiri, merasakan keteduhan, menenangkan di dalam semua yang menjadi prinsip-prinsip di dalam menunaikan agama,” imbuhnya.
Alat kremasi ini merupakan hibah pertama yang diberikan Pemprov DKI Jakarta pada umat Hindu sebagai bagian dari pelayanan atas semua kelompok umat beragama. Hibah ini merupakan pemenuhan janji Anies kepada umat Hindu di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
Anies mengizinkan untuk memberikan hibah bagi umat Hindu di Jakarta melalui Suke Duka Hindu Dharma, di mana disediakan Yayasan Graha Yadnya yang menjadi tempat pengurusan Ngaben di Jakarta Utara. Alat kremasi telah dianggarkan sebesar Rp1.395 miliar.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Dan kami bersyukur saat perayaan Nyepi tahun lalu, tahun ini juga kita datang, Alhamdulillah kita bersyukur jembatan sudah dibereskan. Mudah-mudahan ke depan, hal-hal yang masih membutuhkan, kita. Kita intinya kita mau tunaikan,” katanya.
Alat kremasi ini satu-satunya di Jakarta, yaitu jenis alat kremasi di mana dasar dapat dibakar dengan ruang tungku. Selain itu, alat kremasi ini merupakan buah tangan teknisi dari Indonesia dengan bagian komplikasi (buatan sendiri).
“Alat kremasi ini juga menggunakan panel layar sentuh PLC, Programmable Logic Controllers, sehingga pengoperasiannya memudahkan bagi masyarakat,” katanya. (R/R06/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri