Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan pelayanan dengan sistem pengaduan terintegrasi dengan Citizen Relation Management (CRM) dan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Pelaksanaan Townhall Meeting dengan agenda memperkenalkan dan memperkuat Kanal Pengaduan yang terintegrasi kepada jajaran SKPD, Walikota, Bupati, Camat, dan Lurah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang berlangsung di Balai Agung, Balaikota Jakarta, pada Rabu (27/3).
Gubernur Anies berharap dengan adanya sistem pengaduan terintegrasi CRM ini dapat meningkatkan pelayanan dari jajaran Pemprov DKI Jakarta kepada warga Ibu Kota.
“Saya sampaikan kepada Lurah dan Camat bahwa kita memiliki sistem untuk membuat pelayanan warga itu responsif terhadap kebutuhan mereka,” ucap Anies.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Menurut Anies, pelayanan warga oleh jajaran Pemprov DKI Jakarta harus berdasarkan sistem, sehingga tidak mengandalkan pada pengawasan pribadi atau pimpinan.
“Ini semua kita lakukan untuk membuat kinerja Pemprov DKI Jakarta diukur melalui sistem. Sehingga, pelayanan warga lebih berkembang dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain memperkuat sistem pengawasan dan pengaduan yang terintegrasi CRM, Anies juga menyampaikan, akan ada Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) secara berkala yang respondennya adalah warga Jakarta terkait kinerja Pemprov DKI Jakarta.
“Kita harus mengukur kepuasan masyarakat secara reguler, kita ingin semua jajaran Pemprov tahu persis apa yang menjadi harapan dan apa langkah yang seharusnya dikerjakan. Nantinya, sensus ini akan dimulai tiga bulanan, dan repondennya dari seluruh elemen masyarakat,” paparnya. (R/Ais/P2)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)