Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi Jakarta memprediksi penurunan pendatang baru ke wilayahnya usai lebaran 2025. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta memprediksi penurunan warga pendatang 10 hingga 15 ribu jiwa.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin menjelaskan: “Jumlah pendatang pascalebaran 2024 lalu sebesar 16.207 jiwa. Angka tersebut turun sekitar 37,47 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 25.918 jiwa, katanya Ahad (6/4).
Budi mengungkap selain jumlah pendatang trennya menurun, juga fenomena warga yang pindah keluar Jakarta. Pada tahun 2024 , tercatat 395 ribu warga yang mengurus kepindahnnya keluar dari Jakarta.
Jumlah tersebut meningkat 38,48 persen dibandingkan tahun 2023. Pada 2023, jumlah warga yang mengurus pindah domisili keluar dari Jakarta yaitu 284 ribu jiwa.
Baca Juga: Seruan Global Akhiri Genosida di Gaza Menggema di Peringati Nakba
Budi menjelaskan tren warga yang hengkang dari Jakarta dan penurunan jumlah pendatang mengindikasikan pembangunan semakin merata. Masyarakat memiliki banyak pilihan selain Jakarta.
Jakarta bukan lagi ibu kota Indonesia. Masyarakat memiliki opsi lain karena pembangunan merata, tidak hanya tersentral di Jakarta. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Udara Jakarta Memburuk, Level Tidak Sehat