Semarang, MINA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengnyatakan pihaknya siap menampung pengungsi asal Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
“Kalau memang ada orang Jawa Tengah yang kembali, pasti akan kami tampung, akan kami bantu dengan kondisi kedaruratan yang ada,” kata Ganjar saat menghadiri acara Cinta Indonesia Expo ke-7 yang digelar oleh Kadin Jateng, di Atrium Ciputra Mall Semarang, Kamis (4/10). Demikian keterangan tertulis sari website Pemprov Jateng.
Pemerintah Provinsi Jateng telah menyiapkan semua, termasuk, akan memfungsikan Asrama Haji Donohudan Solo untuk menampung para pengungsi. tempat-tempat yang dapat digunakan untuk menampung para pengungsi.
“Jika memang pengungsi cukup banyak, bisa kita tempatkan di Donohudan Solo atau tempat lain yang dekat dengan saudara mereka biar ayem (agar tenang),” tambahnya.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Selain itu, Gubernur juga mengaku akan terus memberikan bantuan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu. Baik mengirimkan tenaga relawan dan bantuan logistic serta bantuan Rp1 miliar untuk korban bencana alam itu.
“Selain itu bantuan dari masyarakat juga terus berdatangan. Kemarin dari para Ulama juga siap membantu, kelompok masyarakat juga siap. Untuk bantuan relawan dan logistik tahap pertama, Insha Allah akan kami berangkatkan pada 6 Oktober besok dan insyaalah akan sampai pada 10 Oktober mendatang,” pungkasnya.
Musibah gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah menyisakan duka mendalam. Selain merenggut ribuan korban jiwa, musibah itu juga membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. (R/Sj/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan