Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemprov Jawa Barat Undang Ulama Jadi Duta Perdamaian Internasional

Risma Tri Utami - Selasa, 5 Februari 2019 - 12:50 WIB

Selasa, 5 Februari 2019 - 12:50 WIB

8 Views ㅤ

Bandung, MINA – Pemerintan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengundang para ulama untuk menjadi duta pemberi pesan perdamaian internasional tentang Islam Moderat dan Islam rahmatan lilalamiin di negara-negara Barat melalui program Inovatif: English for Ulama.

Program kolaboratif ini dimulai dengan ditandatanganinya Naskah Kesepahaman (MoU) oleh Gubernur Jawa Barat dengan Direktur British Council Indonesia, yang disaksikan oleh Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat di Jakarta pada 8 Januari 2019 lalu.

“Program English for Ulama ini bertujuan untuk membangun dialog, saling pengertian, kerjasama, dan toleransi antar umat Islam khususnya yang ada di Jawa Barat dengan umat beragama lainnya di seluruh dunia,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Koesmayadie di Bandung, Senin (4/2).

Adapun target dari program ini, lanjut Koesmayadie, ulama dapat menjadi pemberi pesan perdamaian internasional dan berpartisipasi dalam isu-isu global dengan perspektif Islam, dan memperluas jaringan dakwah para ulama ke Mancanegara.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

“Tak hanya itu, para ulama juga diharapkan dapat menjadi kayalisator pembangunan masyarakat Jawa Barat melalui Bahasa Inggris,” ujar Koesmayadie.

Koesmayadie menambahkan, bagi ulama yang mendapat rekomendasi dari pimpinan organisasi kepemimpinan atau MUI, menguasi ilmu Islam, mampu berbahasa Inggris aktif, dan siap menjadi duta umat Islam di pentas dunia dapat mendaftarkan diri ke Kantor MUI Provinsi Jawa Barat.

“Pendaftaran di buka pada 5-18 Februari 2019. Bagi para ulama yang memenuhi kriteria dapat mendaftarkan diri dengan menyertakan daftar riwayat hidup (CV) lengkap, dan menyerahkan personil statment tentang program English for Ulama yang ditulis dalam bahasa Inggris saat seleksi,” kata Koesmayadie. (R/R09/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah