Pemprov Jawa Barat Undang Ulama Jadi Duta Perdamaian Internasional

Bandung, MINA – Pemerintan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengundang para ulama untuk menjadi duta pemberi pesan perdamaian internasional tentang Islam Moderat dan Islam rahmatan lilalamiin di negara-negara Barat melalui program Inovatif: .

Program kolaboratif ini dimulai dengan ditandatanganinya Naskah Kesepahaman (MoU) oleh Gubernur Jawa Barat dengan Direktur British Council , yang disaksikan oleh Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat di Jakarta pada 8 Januari 2019 lalu.

“Program English for Ulama ini bertujuan untuk membangun dialog, saling pengertian, kerjasama, dan toleransi antar umat Islam khususnya yang ada di Jawa Barat dengan umat beragama lainnya di seluruh dunia,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Koesmayadie di Bandung, Senin (4/2).

Baca Juga:  Dijegal Irak, Timnas Indonesia U-23 Masih Berpeluang Ikut Olimpiade di Paris

Adapun target dari program ini, lanjut Koesmayadie, ulama dapat menjadi pemberi pesan perdamaian internasional dan berpartisipasi dalam isu-isu global dengan perspektif Islam, dan memperluas jaringan dakwah para ulama ke Mancanegara.

“Tak hanya itu, para ulama juga diharapkan dapat menjadi kayalisator pembangunan masyarakat Jawa Barat melalui Bahasa Inggris,” ujar Koesmayadie.

Koesmayadie menambahkan, bagi ulama yang mendapat rekomendasi dari pimpinan organisasi kepemimpinan atau MUI, menguasi ilmu Islam, mampu berbahasa Inggris aktif, dan siap menjadi duta umat Islam di pentas dunia dapat mendaftarkan diri ke Kantor MUI Provinsi Jawa Barat.

“Pendaftaran di buka pada 5-18 Februari 2019. Bagi para ulama yang memenuhi kriteria dapat mendaftarkan diri dengan menyertakan daftar riwayat hidup (CV) lengkap, dan menyerahkan personil statment tentang program English for Ulama yang ditulis dalam bahasa Inggris saat seleksi,” kata Koesmayadie. (R/R09/B05)

Baca Juga:  IRI Terus Gencarkan Gerakan Selamatkan Hutan Tropis Indonesia

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.