Khartoum, MINA – Para pemrotes di ibu kota Khartoum pada Sabtu (1/6) ditembaki oleh pasukan keamanan. Komite Sentral Dokter mengatakan satu orang tewas dan 10 luka.
“Setelah pasukan reguler melepaskan tembakan, ada korban di Jalan Nil dekat lokasi aksi duduk,” kata Komite Sentral Dokter Sudan dalam sebuah pernyataan.
Namun, Komite tidak menyebutkan pasukan mana yang melepaskan tembakan atau mengidentifikasi mereka yang terbunuh dan terluka.
Menurut Komite, pria yang tewas terkena peluru tajam di kepalanya.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Ribuan demonstran di Sudan berusaha menghentikan pasukan keamanan menutup jalan utama di luar markas militer di Khartoum.
Saksi mata mengatakan kepada Al Jazeera, suara tembakan langsung terdengar sekitar pukul 14:00 waktu setempat pada Sabtu dan berlangsung sekitar empat jam.
Asim Abdullah (40) pemilik bisnis di lokasi tempat duduk itu, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tentara dan polisi memblokade jalan Nil yang bersebelahan dengan markas tentara, lalu menyerang para pengunjuk rasa dari semua sisi.
“Lusinan kendaraan milik Pasukan Pendukung Cepat (RSF) paramiliter, tentara dan polisi memblokir daerah itu dan menembaki para pemrotes,” katanya.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Rehan Abdul Galil, seorang insinyur berusia 30 tahun, mengatakan, tentara dari RSF memukuli beberapa pengunjuk rasa menggunakan tongkat. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa