Kuala Lumpur, 5 Jumadil Awwal 1438/ 2 Februari 2017 (MINA) – Panitia Misi Pelayaran Food Flotilla for Myanmar (FFfM) terus melakukan pemuatan barang-barang bantuan kemanusiaan ke atas kapal Nautical Aliya yang bersandar di North Port Klang, Malaysia.
Pantauan wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Nurhadis yang juga ikut dalam pelayaran ini, sampai Jum’at, (3/2/2017) pukul 02.00 dinihari Waktu Kuala Lumpur, pekerja terus memasukkan barang ke atas kapal dengan menggunakan krane pengangkut.
“Sampai pukul dua pekerjaan loading barang masih berlangsung, kemungkinan sampai besok siang baru barang akan selesai,” lapornya.
Menurutnya, target bantuan awalnya hanya 1.000 ton, namun antusias masyarakat dunia untuk membantu Muslim Rohingya sangat kuat, sehingga mencapai 2.800 Ton.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
FFfM sendiri direncanakan akan berlayar pada 3 Februari 2017 pukul 15.30 waktu Malaysia, dengan terlebih dahulu diadakan pelepasan oleh Perdana Menteri Najib Razak di North Port Klang, Malaysia.
Seluruh bantuan berupa bahan makanan, mie instan, dan makanan siap saji berjumlah 2.800 ton. Dengan rincian yang dibawa di kapal sejumlah 2.000 ton.
Sebanyak 300 ton beli di Myanmar, akan diserahkan di Yangon bersama 300 ton yang akan diturunkan dari kapal. Sejumlah 500 ton beli di Bangladesh untuk diserahkan bersama 1.700 ton sisanya di Bangladesh bagi pengungsi juga warga miskin Bangladesh.
Ikut dalam pelayaran yang dijangka menghabiskan waktu selama 20 hari pulang pergi tersebut perwakilan dari Indonesia yakni dari Aqsa Working Group (AWG) Jamaah Muslimin (Hizbullah), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), juga Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA). (L/B01/RS2).
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)