Gaza, MINA – Seorang pemuda Gaza, Palestina, meninggal pada Ahad (24/12) setelah sembilan hari menderita luka akibat tembakan Israel saat melakukan demonstrasi membela Al-Quds (Yerusalem).
Ashraf Al-Qudra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan mengatakan, Mohammad Sami Al-Dahduh (19) dari Gaza City ditembak pada Jumat, 15 Desember dalam sebuah demonstrasi di perbatasan Israel.
Kematian Dahduh membuat warga Palestina yang tewas sejak Intifadah Al-Quds dimulai pada 8 Desember menjadi 16 orang. Sebanyak 14 orang tewas karena bentrok dengan pasukan Israel di berbagai wilayah Palestina, empat lainnya tewas oleh serangan udara Israel di Gaza.
Intifadah Al-Quds dikobarkan sebagai bentuk perlawanan terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat yang mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember.
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida
Sebelumnya, seorang warga Gaza juga meninggal pada Sabtu setelah menyerah pada lukanya akibat tembakan tentara Israel yang dideritanya sejak Ahad (17/12). (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara