Nablus, MINA – Seorang pemuda Palestina tewas akibat ditembak Pasukan Pendudukan Israel di pos pemeriksaan Huwara, selatan Nablus, di Tepi Barat bagian utara, Jumat (3/2), karena berusaha merebut senjata tentara Israel.
Bulan Sabit Merah Palestina, seperti dikutip dari PIC, mengonfirmasi bahwa timnya telah menerima jenazah dari ambulans pendudukan, sementara Otoritas Urusan Sipil mengatakan bahwa pria yang syahid itu adalah Abdullah Qalalwa, berasal dari desa Al-Jadida, selatan Jenin.
Sementara, beberapa saat sebelum kematian Qalawa, menurut sumber Ibrani, Israel mengklaim bahwa tentaranya menargetkan seorang pemuda Palestina dengan peluru karena diduga mencoba merebut senjata seorang tentara Israel di dekat Nablus.
Channel 13 mengatakan, seorang warga Palestina mengalami luka serius (sebelum kematiannya) setelah ditembak oleh tentara pendudukan di pos pemeriksaan Hawara, selatan Nablus, karena diduga mencoba merebut senjata tentara.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Secara rinci, dia menjelaskan, seorang pria Palestina tiba dengan kendaraannya di bundaran pos pemeriksaan Hawara, selatan kota, keluar dari kendaraan tanpa senjata, dan mencoba merebut senjata salah satu tentara.
Selama seminggu terakhir, sumber itu mengkonfirmasi bahwa pihaknya mendokumentasikan kematian 5 warga Palestina, pembunuhan 8 pemukim ilegal, dan 22 cedera, sementara Tepi Barat dan Yerusalem menjadi sasaran 3.532 pelanggaran, mengingat bulan ini yang paling berdarah di Tepi Barat sejak sejak 2015 silam. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon