Tepi Barat, MINA – Pemuda Palestina Sabtu (13/2/) merespon serangan tentara Israel dengan melemparkan batu ke arah mereka, yang berakhir dengan bentrokan di kota Kafr Qaddum, timur Qalqilya, wilayah utara Tepi Barat.
Para saksi mata melaporkan salah seorang pemuda Palestina terluka oleh peluru spons dan lainnya mengalami sesak nafas, Israel menyerbu kota tersebut, setelah dimulainya pawai pekanan di Kafr Qaddum, demikian Palinfo melaporkan, Ahad (14/2).
Pasukan Israel menyerang para peserta pawai dengan menembakkan spons dan peluru logam berlapis karet, serta tabung gas air mata, ke arah peserta pawai dan ke rumah-rumah warga. Akibatnya, seorang pemuda terluka dan puluhan lainnya mengalami sesak nafas.
Sebelumnya, Jumat (12/2), pawai serupa terjadi di Kafr Qaddum, yang partisipasi ratusan warga kota. Mereka menuju ke gerbang yang menutup jalan utama kota.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Gerbang kota yang ditutup merupakan jalan yang menghubungkan Kafr Qaddum, desa dan kota Palestina sekitarnya. Penutupan gerbang menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi warga Palestina.
Setiap hari Jumat-Sabtu, pawai di Kafr Qaddum digelar untuk mengecam aktivitas permukiman di berbagai daerah di Tepi Barat. Yang kemudian disusul dengan bentrokan setelah pasukan Israel menyerang para peserta pawai.
Pekan lalu, 46 warga Palestina mengalami luka dan sesak nafas, saat pasukan Israel menyerang dan membubarkan pawai mereka, mengecam aktivitas permukiman Yahudi, di Tepi Barat.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, krunya menangani 46 warga yang terluka, termasuk satu dengan peluru tajam, enam luka dengan peluru karet, dan 39 mengalami sesak nfas akibat terkena gas air mata. (T/R4/P2)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya