Negev, MINA – Seorang pemuda Palestina, Fuad al-Matarat (19 tahun) dari Desa al-Far’a di Negev terbunuh akibat ledakan ranjau tentara Israel. Safa melaporkan yang dikutip MINA, Kamis (24/1).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/1) di mana Al-Matarat terluka oleh ranjau darat yang ditanam oleh tentara Israel di dekat desanya di Negev yang dirampas Israel.
Unit Bahan Peledak Polisi Negev memulai penyelidikan atas insiden itu, sementara seorang juru bicara polisi di Negev mengklaim bahwa “pemuda itu memasuki daerah panas”.
Perlu diketahui, ranjau darat merupakan salah satu sarana pembunuh dan penghancur yang tersebar di Palestina.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Menurut Pusat Anti Ranjau Palestina, sudah 300 lebih orang gugur di tanah Palestina akibat ranjau dan sebanyak 26 warga mengalami cacat.
Saat ini masih ada satu setengah juta ranjau darat yang tersebar di 166 ladang mulai dari Jenin hingga Hebron dan di wilayah perbatasan.
Lembah Yordan merupakan wilayah yang paling banyak sebarn ranjau daratnya yang menyebabkan sejumlah warga menjadi korban. Dengan segala cara, pendudukan Israel berusaha menguasai Lembah Yordan.
Di antara cara yang digunakan adalah dengan menanam ratusan ranjau darat di ratusan hektare lahan pertanian. Masih banyak komunitas penduduk yang tinggal berdekatan dengan ladang ranjau ini.
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Ada ratusan warga yang kehilangan hidup mereka atau diamputasi anggota tubuhnya, sehingga mereka menjadi orang yang tidak berdaya sama sekali akibat ranjau-ranjau yang mengelilingi desa-desa dan dusun-dusun Palestina yang tersebar secara mengerikan di pinggiran pegunungan dan lembah. (T/B05/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem