Bethlehem, MINA – Sekelompok pemukim Ilegal Yahudi ekstremis mendirikan karavan (mobile home) pada sebidang tanah milik keluarga Palestina yang rumahnya telah diratakan di Bethlehem barat, Ahad pagi (1/1).
Sumber lokal sebagaimana PIC melaporkan, para pemukim menempatkan bangunan tersebut di sebidang tanah milik keluarga Tous di daerah Khallet Farwana di Bethlehem barat.
Menurut sumber itu, para pemukim tersebut berusaha memperluas Pemukiman Ilegal Gva’ot, yang terletak di dekat tanah yang disita.
Selama bertahun-tahun, desa Palestina yaitu Jaba, Nahalin, Husan dan Wadi Fukin di dekat pemukiman ini rentan terhadap berbagai aksi serangan pemukim.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Menurut sumber lain, otoritas pendudukan Israel baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk mencaplok 2.522 dunum tanah Tepi Barat yang sebagian besar terletak di dalam dan sekitar desa Jaba, yang dekat dengan tembok pemisah. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza