Nablus, MINA – Sebuah lembaga hak asasi manusia di Palestina, Biro Nasional untuk Pembela Tanah dan Penentang Permukiman mengatakan, pemukim Israel telah membentuk sebuah milisi bersenjata untuk menargetkan warga Palestina di Kota Nablus.
Milisi bersenjata yang bernama Garda Sipil itu melakukan operasi penyisiran malam untuk membantu tentara Israel menghadapi warga Palestina di jalan yang melewati kota Hawara, selatan kota Nablus, utara Tepi Barat yang diduduki, Palinfo melaporkan, Senin (31/10).
Garda Sipil awalnya dibentuk di pemukiman Yitzhar, selatan Nablus dan mulai berkembang menggunakan senjata yang diberi wewenang oleh Administrasi Sipil Pendudukan Israel.
Biro Nasional menyebut setidaknya, 110 serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina terjadi sejak awal bulan ini, setengahnya terjadi selama sepuluh hari terakhir.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Milisi bersenjata tersebut diyakini dilatih dan disponsori penuh oleh pasukan pendudukan Israel.
Selain itu peran milisi tersebut tidak terbatas pada memberikan perlindungan bagi pemukim di jalan-jalan, seperti yang diklaimnya, namun melakukan serangan terhadap Palestina. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza