Tepi Barat, MINA – Pemukim pendatang Israel Selasa (7/3), melakukan penyerangan dan tindakan kekerasan secara meluas di Tepi Barat, dengan mendapatkan perlindungan pasukan Zionis Israel.
Di Hebron, para pemukim pendatang Israel menyerang warga di kampung Tel Rumeida, Jalan Al-Shuhada, Al-Sahla, Wadi Al-Hussain, dan kampung Al-Jaber, di pusat Hebron.
Sumber lokal menegaskan, bahwa sejumlah pemukim pendatang Israel menembakkan peluru tajam ke arah warga, melempari mereka dengan batu, dan menyerang mereka dengan gas merica dan tongkat listrik, demikian Palinfo.
Menurut sumber setempat, puluhan pemukim pendatang Israel menyerbu beberapa kampung di Kota Tua Hebron dengan pawai provokatif, menjelajahi jalan-jalan dan gang-gang dengan dalih merayakan apa yang disebut “Festival Purim“.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Mereka meneriakkan slogan dan hinaan rasis, sementara pasukan Israel menutup pos pemeriksaan militer yang mengarah Tel Rumeida dan Jalan Al-Shuhada selama dua jam, dan menghalangi jalan warga di pasar kota.
Pemukim pendatang Israel menghancurkan kendaraan milik warga Palestina, setelah menyerbu daerah “Khan Shaheen” di Kota Tua Hebron. Aktivis Imad Abu Shamsiyya mengatakan, para pemukim pendatang Israel menyerbu kampung Khan Shaheen, menghancurkan kendaraan, dan mencoba menyerang masjid. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza