Al-Quds, 17 Rajab 1436/6 Mei 2015 (MINA) – Pemukim Israel Rabu (6/5) subuh, menyita tiga apartemen milik warga Palestina di kota Silwan, bagian selatan Masjid Al-Aqsha.
Di bawah perlindungan keamanan yang ketat, sekelompok pemukim Israel menyerbu kawasan Maragha pukul 01.00 dan menyita tiga apartemen milik keluarga Abu Nab, demikian laporan Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sebelumnya, pemilik diusir dari apartemen sebagai langkah awal untuk proses penyitaan, kata sumber tersebut.
Pasukan polisi Israel menembakkan gas air mata untuk mencegah penduduk setempat mendekati bangunan. Sebanyak 40 unit rumah Palestina di kota Silwan sudah disita oleh pemukim Israel sejak September 2014.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Sementara itu, sopir truk Palestina lolos dari aksi pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok pemukim Israel, Selasa malam saat melintasi jalan utama antara Nablus dan Qalqilya di utara Tepi Barat.
Tiga pemukim Israel mendirikan pos pemeriksaan di jalan utama dekat pemukiman ilegal Havat Gilad sebelum menyerang sopir dan menyemprotkan gas ke wajahnya.
Sopir truk yang diidentifikasi sebagai Rajih Nasr Allah dari Halhul, bagian selatan Tepi Barat, berhenti saat ia mendekati pos pemeriksaan, ia menyangka itu sebuah pos pemeriksaan polisi.
Saat ia menyadari telah disergap, Nasr berhasil melarikan diri ketika seorang pemukim Israel mencoba menikamnya. (T/P006/R01)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang