Tel Aviv, MINA – Pemukim Israel menerbitkan buku anak-anak baru yang berisi propaganda bahwa Lebanon sebagai milik Israel, saat negara Zionis itu terus maju dengan rencana serangannya terhadap tetangga utaranya di tengah tujuan pemukim Israel menjajah dan menetap di wilayah Lebanon.
Dalam video viral yang telah beredar di X dan situs media sosial lainnya, seorang ayah pemukim Israel terlihat membacakan buku untuk putranya yang masih kecil, berjudul ‘Alon dan Lebanon’. Buku tersebut dilaporkan berdasarkan kisah fiksi seorang anak laki-laki Israel bernama Alon, yang tumbuh di kibbutz Misgav Am di perbatasan dengan Lebanon. MEMO melaporkan, Sabtu (6/10).
Setelah dia dan keluarganya diusir dari permukiman tersebut karena konflik yang meningkat di seberang perbatasan, Alon merindukan pemandangan Lebanon yang indah dari jendela kamar tidurnya. Ia mengatakan dalam buku itu “Ini Lebanon, indah. Saya suka pergi ke Lebanon dan berjalan-jalan di sana.”
Namun dia diberi tahu bahwa “Itu berbahaya. Kamu tidak bisa pergi ke sana.. Itu belum menjadi milik kita,” buku itu kemudian mengisahkan Alon berpikir dan berkata, “Lebanon adalah milik kita.”
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Ditulis oleh Amos Azariah, seorang Dosen di Universitas Ariel di permukiman ilegal Tepi Barat, buku itu dilaporkan diterbitkan oleh kelompok pemukim ekstremis ‘Uri Tzafon’. Organisasi itu terkenal dalam beberapa pekan terakhir karena memasang iklan properti baru yang diklaim akan segera tersedia di Lebanon selatan, karena pasukan Israel semakin maju ke negara itu dengan tujuan memerangi kelompok militan Hezbollah.
Meskipun pemerintah Israel telah mempertahankan cakupan tujuannya untuk mengalahkan kelompok itu, dan belum secara resmi mengumumkan rencana menduduki Lebanon dan menempatkan imigran Yahudi di wilayah yang baru ditaklukkan, Uri Tzafon adalah salah satu dari banyak kelompok pemukim Yahudi yang bertujuan memperluas wilayah Israel di wilayah tersebut.
Literatur yang ditujukan untuk anak-anak tampaknya menjadi bagian dari upaya tersebut, dengan ‘Alon dan Lebanon’ dilaporkan telah didanai kelompok pemukim Israel ‘Wake Up North’ untuk menanamkan “benih kerinduan terhadap Lebanon” pada anak-anak muda, menurut outlet berita Israel Haaretz. []
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)