Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasehat ODKQ: Musibah COVID-19 Jangan Lemahkan Semangat Baca Quran

kurnia - Senin, 20 April 2020 - 04:13 WIB

Senin, 20 April 2020 - 04:13 WIB

4 Views ㅤ

Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Penasehat program One Day Khatam Quran (ODKQ) Sohidun Ikhsan mengatakan musibah wabah virus corona atau COVID-19 jangan melemahkan semangat Umat Islam dalam membaca Al-Quran.

“Justru ini menjadikan ladang amal shaleh kita untuk tetap semangat bertilawah quran. Jangan mudah surut tetap maju untuk bisa menghatamkan Quran,” kata Sohidun dalam silaturahmi Peserta ODKQ bersama Imaam Muslimin Yakhsyallah Mansur di Gedung H Muhyiddin Hamidy, Cileungsi, Bogor, Ahad (19/4).

Ia mengatakan, kadang-kadang dengan semangat umat dalam menghadapi ujian redup, namun seharus semakin semangat semakin berat ujiannya, sebab Allah melihat batas kemampuan seorang.

Alhamdulilah peserta ODKQ yang terdiri dari 18 group whatsapp ini telah meluncurkan ODKQ hatam quran di penjuru dunia,” katanya.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Sohidun menambahkan, siilaturahim sekaligus mengobati rasa rindu diundurkan Tabligh Akbar atau Talim Pusat yang biasa dilaksanakan tiap tahun namun bulan ini diundur akibat wabah virus corona.

“Imaam Muslimin menginginkan pada bulan suci Ramadhan kita lebih meningkatkan membaca quran Jangan karena musibah virus corona melemahkan semangat kita, Minimal bisa hatam quran 3 kali,seharinya 3 juz, sebab kita dikasih waktu 30 jam,” tegas Sohidun.

Sementara Inisiator program One Day Khatam Quran melalui sarana grup WhatsApp, Sumanto mengatakan, admin bertujuan untuk memberikan semangat sesuai dengan amanat yang selesaikan setiap anggota atau peserta setiap pagi hari menyetor bacaannya,

“Bisa menyelesaikan pada pagi hari agar tidak menjadi beban,” ujarnya. Peresmian program One Day Khatam Quran baru dilaksanakan 5 Oktober 2019 lalu di Villa Al Khanza Wanayasa Purwakarta oleh peserta Group 1 dan Group 2.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

“Seiring berjalannya waktu, saat ini sudah terbentuk bertambah yang tadi sekitar 15 group sekarang menjadi 18 group. bentuk grup WhatsApp dengan anggota terbatas 30 orang, setiap anggota membacakan satu juz, sehingga dalam sehari khatam Al-Quran,” kata Suamnto (L/R3/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda