Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasihat Militer Israel: Hizbullah Satu dari Lima Adidaya Roket

Rudi Hendrik Editor : Zaenal Muttaqin - Ahad, 30 Juni 2024 - 21:43 WIB

Ahad, 30 Juni 2024 - 21:43 WIB

42 Views

Rudal Hizbullah Lebanon. (Foto: The Daily Star/Mohammed Zaatari)

Tel Aviv, MINA – Seorang mantan pejabat militer Israel Ram Aminach, menggambarkan gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon sebagai salah satu dari lima negara adidaya dalam hal jumlah roket yang dimilikinya.

Hal itu disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan wilayah pendudukan Israel pada tahun 1948,

Aminach yang pensiunan brigadir jenderal yang menjabat sebagai penasihat keuangan tentara Israel, mencatat bahwa Hizbullah “memiliki persediaan roket yang besar dan dianggap sebagai salah satu dari lima negara adidaya, bersama dengan Israel, Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, dan Jerman.”

Aminach menggarisbawahi bahwa Israel tidak dapat menghadapi Hizbullah tanpa menghadapi seluruh Lebanon. Press TV melaporkan.

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Pernyataan tersebut muncul ketika Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak sejak awal Oktober tahun lalu, tak lama setelah rezim tersebut melancarkan agresi genosida terhadap Jalur Gaza menyusul operasi mendadak yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Hamas Palestina.

Hizbullah berjanji akan terus melakukan serangan balasan selama rezim Tel Aviv melanjutkan perang di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 37.834 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 86.858 lainnya.

Para pejabat Hizbullah telah berulang kali mengatakan mereka tidak ingin berperang dengan Israel. Namun, jika hal itu terjadi, mereka siap.

Mufti Besar Syiah Lebanon, Syekh Ahmad Qabalan, mengatakan, Hizbullah memiliki gudang senjata yang sangat besar dengan berbagai jenis rudal, dan memperingatkan bahwa gerakan perlawanan akan menembakkan hingga setengah juta rudal ke wilayah pendudukan Israel jika terjadi perang baru di Lebanon.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

“Jika terjadi perang terbuka antara Lebanon dan Israel, Israel diperkirakan akan meluncurkan sekitar 500.000 rudal [dari Lebanon selatan ke wilayah pendudukan]. Kekuatan destruktif dari rudal-rudal ini dapat membuat rezim pendudukan kembali ke masa 70 tahun yang lalu,” kata Qabalan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Palestina
Internasional