Bandung, 21 Rabi’ul Akhir 1437/31 Januari 2016 (MINA) – Salah satu pendiri Kantor Berita Islam Mi’raj (Mi’raj Islamic News Agency/MINA), Abdurrahman Sony Sugema, meninggal dunia, Ahad (31/1), di Rumah Sakit Sentosa Bandung karena sebuah penyakit yang sudah lama dideritanya.
Menurut informasi yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), saat menjalani perawatan di RS Sentosa, penasihat Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) itu sempat menjalani operasi pasang ring jantung.
Saat masa awal pendirian MINA, Sony Sugema allahu yarham membantu Imaam Muhyiddin Hamidi allahu yarham meluncurkan kantor berita Islam dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris, dan Arab) itu dengan menyediakan server untuk website.
Ia juga ikut andil penuh dalam acara Konferensi Internasional Pembebasan Al-Quds dan Kemerdekaan Palestina di Bandung pada Juli 2012 lalu yang menghadirkan sekitar 20 delegasi dari berbagai negara. Sebagai ketua panitia lokal, Sony Sugema menyediakan segala keperluan acara tersebut yang berakhir dengan kesuksesan dan lahirnya Kantor Berita Islam MINA.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Abdurrahman Sony Sugema sebagai pendiri dan pembina Aqsa Working Group (AWG) sangat giat dalam perjuangan membela Muslim Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsha.
Selain itu, pengusaha muda yang sukses mengembangkan bisnis bimbingan belajar (bimbel) Sony Sugema College (SSC) ini adalah penopang utama pendidikan berbasis IT sejak pendirian Madrasah Al-Fatah Lampung tahun 1993-1994 hingga sekarang dengan sistem bimbel online.
Pendiri sekolah favorit di Bandung bernama SMA Alfa Centauri juga pendukung utama lembaga pendidikan Al-Quran online, Shuffah Qur’an Abdullah Bin Mas’us (SQABM) yang berbasis di Kampung Islam Internasional Muhajirun, Natar, Lampung Selatan.(L/M09/R05/P2)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)