Gaza, MINA – Wakil Menteri Ekonomi Nasional di Gaza, Rushdi Wadi, mengumumkan bahwa selama agresi baru-baru ini di Gaza, pesawat-pesawat tempur pendudukan telah menghancurkan 16 pabrik di Kawasan Industri, sebelah timur Kota Gaza.
Dia mengatakan saat kunjungan inspeksi pada Senin (24/5) ke zona industri tersebut. Quds Press melaporkan.
Kementerian telah membentuk komite teknis yang mencakup stafnya dan berbagai serikat industri terkait untuk menghitung kerusakan ekonomi.
“Pendudukan melakukan perang brutal terhadap pabrik dan pembangunan ekonomi di Jalur Gaza dan menggunakan senjata yang dilarang secara internasional untuk menargetkan mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Israel akan Ajukan Banding terkait Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Wadi mengatakan, investasi di Kawasan Industri Gaza melebihi $ 150 juta (Rp2,1 triliun), dan merupakan salah satu kota terbesar di Palestina.
Ia menyerukan tindakan segera dan mendesak untuk memulihkan apa yang telah dihancurkan oleh pendudukan di zona industri dan pembangunan ekonomi di Jalur Gaza.
Selama sebelas hari agresi di Jalur Gaza, pendudukan menargetkan pabrik besi, plastik, jahit, nilon dan furnitur.
Agresi brutal Israel di tanah Otoritas Palestina dan kota-kota Arab di pedalaman yang diduduki pada tahun 1948, mengakibatkan kematian 279 syuhada, termasuk 69 anak-anak, 40 wanita, dan 17 orang lanjut usia. Sekitar 9 ribu orang lainnya terluka, dan 90 di antaranya sangat kritis. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: Biden Setujui Pengiriman Senjata Baru ke Israel Senilai 680 Juta USD
Mi’raj News Agency (MINA)