Ohio, MINA – Menurut hasil penelitian terbaru, tingkat bunuh diri di Amerika Serikat telah meningkat secara dramatis dalam 20 tahun terakhir, terutama di pedesaan Amerika.
Dari tahun 1999 hingga 2016, ada 453.577 kasus bunuh diri di antara orang Amerika yang berusia 25 hingga 64 tahun, naik 41 persen, kata para peneliti di Ohio State University dalam sebuah laporan yang diterbitkan Jumat (6/9) di JAMA Network Open, demikian Press TV melaporkan.
Penelitian itu mendapati, selama periode 18 tahun, tingkat di antara orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan 25 persen lebih tinggi daripada di daerah metropolitan.
Penulis penelitian utama Danielle Steelesmith, seorang pascadoktoral di Wexner Medical Center di Ohio State University, mengatakan, faktor menjadi mendorong tingkat bunuh diri di pedesaan Amerika, termasuk kemiskinan, berpenghasilan rendah dan setengah menganggur.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
“Faktor-faktor itu sangat buruk di daerah pedesaan,” kata Steelesmith.
Studi ini juga menemukan bahwa masyarakat dengan tingkat isolasi sosial yang tinggi, yang didasarkan pada tingkat rumah tangga satu orang, penduduk yang belum menikah dan penduduk sementara, memiliki tingkat bunuh diri yang lebih tinggi.
Keberadaan toko senjata juga dikaitkan dengan peningkatan tingkat bunuh diri di semua negara bagian, para peneliti melaporkan.
Penelitian ini menggunakan data dari National Vital Statistics System, database yang mencakup informasi tentang kematian akibat bunuh diri, termasuk tahun kematian, jenis kelamin, usia dan wilayah tempat tinggal.
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Studi ini juga menemukan bahwa di negara-negara bagian di mana asuransi kesehatan kurang, dan di negara-negara bagian di mana veteran perang mewakili proporsi populasi yang lebih besar, angka bunuh diri lebih tinggi. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Anggota Kongres AS Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel