Sacramento, California, MINA – Polisi di California, Amerika Serikat, sedang mencari setidaknya satu tersangka sehubungan dengan penembakan massal di pusat kota Sacramento, yang menewaskan enam orang dan melukai sedikitnya 10 lainnya.
Kepala Polisi Sacramento Kathy Lester mengatakan pada konferensi pers, polisi sedang berpatroli di daerah itu sekiar pukul 2 pagi (10:00 GMT) pada hari Ahad (3/4), ketika mendengar suara tembakan, Al Jazeera melaporkan.
Ketika tiba di tempat kejadian, mereka menemukan kerumunan besar massa berkumpul di jalan dan enam orang tewas. Sepuluh lainnya membawa diri mereka sendiri atau dibawa ke rumah sakit. Belum ada informasi yang diberikan tentang kondisi mereka.
Pihak berwenang tidak tahu apakah satu atau lebih tersangka terlibat dan meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab. Lester tidak merinci jenis senjata yang digunakan penembak.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Ini adalah “adegan yang sangat kompleks dan rumit,” katanya.
Ia mengeluarkan imbauan kepada publik, meminta saksi atau siapa saja yang memiliki rekaman kejadian untuk menghubungi polisi.
Tak lama setelah penembakan, video diunggah di Twitter yang menunjukkan orang-orang berlarian di jalan di tengah suara tembakan cepat. Video menunjukkan beberapa ambulans datang ke tempat kejadian.
Walikota Sacramento Darrell Steinberg mengatakan di Twitter: “Kata-kata tidak dapat mengungkapkan keterkejutan & kesedihan saya pagi ini. Jumlah korban tewas dan terluka sulit diketahui. Kami menunggu informasi lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden tragis ini.”
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Warga diminta untuk menghindari daerah tersebut, yang dipenuhi dengan restoran dan bar, termasuk klub malam London, dan dekat dengan Golden One Center, stadion milik club basket ball Sacramento Kings.
Insiden itu terjadi sedikit lebih dari sebulan di kota yang sama setelah seorang pria menembak serta membunuh tiga anaknya dan orang keempat sebelum mengambil nyawanya sendiri . (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan